Kalahkan Persita, Barito Putera Buka Asa ke Perempat Final

Main Lambat pada Babak Pertama

Kedua tim mengawali pertandingan dengan lambat. Alih-alih langsung menggebrak pertahanan lawan, Barito dan Persita tampak saling menunggu dan menakar kekuatan lawan.

Baru pada menit 10, Persita Tangerang mendapat peluang pertama mereka, ketika Jeki Arisandi sukses menusuk sisi kanan pertahanan Barito Putera dan melepas umpan mendatar ke jantung kotak penalti. Namun, sepakan Ikhwan Azka, menyambut sodoran bola Jeki, masih terlalu lemah dan melenceng tipis ke sisi kiri gawang Laskar Antasari.

Enam menit berselang giliran Barito nyaris membobol gawang Persita Tangerang. Menerima umpan sundulan Paulo Sitanggang, Friska Womsiwor melepas sepakan first time. Namun, bola masih membentur pemain belakang Persita dan melenting ke luar lapangan.

Menit 28, Barito kembali mendapat peluang melalui Gavin Kwan Adsit yang menyambut sepakan bebas Rizki Rizaldi Pora. Namun, sembari menjatuhkan diri, Anas Fitranto sigap menepis bola yang meluncur ke gawangnya.

Semenit kemudian, Barito akhirnya berhasil membobol gawang Persita. Memanaatkan kemelut di muka gawang Persita, Artur berhasil menyundul bola ke gawang Pendekar Cisadane dan membawa Barito unggul.

Dua menit berselang, mereka mendapat peluang menggandakan keunggulan. Namun, kali ini, sepakan Gavin kembali membentur pemain belakang Persita dan melambung ke luar lapangan.

Menit 35, Gavin akhirnya bisa mencatatkan namanya di daftar pencetak gol Barito pada laga ini. Menyambut umpan sepakan bebas Rizki Pora, pemain berusia 22 tahun tersebut menyundul bola ke gawang Anas Fitranto.

Usai gol ini, Persita coba meningkatkan intensitas serangan mereka demi memperkecil ketertinggalan. Namun, sampai babak pertama usai, tak ada gol tercipta.

Nyaris Terkena Comeback

Babak kedua, Persita langsung tancap gas. Tim besutan Widodo C Putro ini mengambil inisiatif permainan dan langsung menekan pertahanan Barito.

Dua menit babak kedua berlangsung, Persita sempat mencetak gol melalui Waskito Chandra. Namun, gol ini dianulir karena ia sudah lebih dulu terjebak dalam posisi offside.

Barito coba membalas dan mendapat peluang pada menit 50, ketika Friska Womsiwor menyambar bola liar di kotak penalti Persita. Namun, bola masih melambung tinggi di atas mistar gawang Anas Fitranto.

Gagal pada kesempatan pertama, Persita tak putus asa. Mereka terus coba menekan Barito Putera dan mengurung para penggawa Laskar Antasari di pertahanan mereka sendiri.

Dominasi Persita berlanjut sampai laga masuk menit 70. Berulang kali mereka merepotkan pertahanan Barito, tapi tak ada satupun upaya Pendekar Cisadane yang mengancam gawang Yoo Jae-hoon.

Upaya Persita akhirnya berbuah gol pada menit 77. Waskito Chandra, yang mendapat bola di dalam kotak penalti Barito, mendorong bola ke sisi kiri gawang Jae-hoon.

Gol Persita membuat para penggawa Barito tersentak. Tak mau lagi sekadar bertahan dan jadi bulan-bulanan, mereka coba tampil menyerang.

Upaya Barito berhasil instan pada menit 82, lolos dari jebakan offside, Andri Ibo melepas umpan ke mulut gawang Persita. Tanpa kesulitan, Gavin menyontek bola ke gawang yang sudah tak terkawal.

Gol Gavin mengubah jalannya pertandingan. Kali ini, kedua tim bermain terbuka dan agresif. Namun, sampai laga tuntas, tak ada tambahan gol tercipta.

Jaga Asa

Dengan kemenangan ini, peluang Barito lolos kembali terbuka. Dalam dua pertandingan, skuat besutan Jacksen Tiago ini mengoleksi tiga angka.

Sementara, dengan kekalahan ini, peluang Persita dipastikan tertutup. Pasalnya, dalam dua pertandingan ini, mereka selalu menelan kekalahan.

Pada laga pamungkas yang akan dihelat di Stadion Kanjuruhan, Rabu (13/03) mendatang, Barito akan menghadapi Persela Lamongan. Sementara, Persita bakal menghadapi Arema FC.