Kontroversi Pemain Persis Solo, Fuad Sule: Kena Sanksi FIFA tapi Dimainkan di BRI Super League, Siapa yang Salah?
Asad Arifin | 20 Agustus 2025 17:50
Bola.net - Dua pekan bergulirnya BRI Super League 2025/2026, publik sepak bola Indonesia dikejutkan oleh kabar mengejutkan dari Persis Solo. Klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu tersandung masalah yang melibatkan salah satu pemain asingnya, Fuad Sule.
FIFA mengirim surat notifikasi kepada PSSI mengenai status hukuman yang seharusnya masih dijalani oleh sang gelandang.
Akar persoalan bermula dari insiden perkelahian seusai laga terakhir Sule bersama Glentoran FC kontra Larne FC di Liga Irlandia pada April 2025. Pertandingan yang berakhir tanpa gol tersebut diwarnai keributan antar pemain kedua tim.
Akibat keterlibatannya, Federasi Sepak Bola Irlandia menjatuhkan sanksi larangan tampil sembilan pertandingan kepada Sule. Hukuman ini kemudian diakui dan disahkan FIFA.
Konsekuensinya, kehadiran Sule saat memperkuat Persis Solo melawan Madura United di pekan perdana BRI Super League dinyatakan ilegal, karena melanggar regulasi FIFA.
Dampak untuk Persis dan Madura United
Bagi Persis Solo, kasus ini menjadi pukulan besar. Sule yang tampil penuh dan berkontribusi dalam kemenangan 2-1 atas Madura United justru berubah menjadi masalah.
Madura United pun berpotensi mendapat keuntungan. Sebagai tim yang dikalahkan, mereka jelas dirugikan oleh kehadiran pemain yang berstatus ilegal. Jika hasil pertandingan dianulir, tidak menutup kemungkinan Madura United akan dinyatakan menang 3-0 sesuai regulasi.
Dasar Regulasi
Aturan BRI Super League, Bab III tentang pemain dan ofisial, pasal 10 ayat 4, menegaskan bahwa klub dan pemain yang terbukti menggunakan pemain tidak sah akan mendapat hukuman sebagaimana tercantum dalam Kode Disiplin PSSI.
Sementara itu, pasal 56 ayat 2 Kode Disiplin PSSI menyebutkan bahwa tim yang menurunkan pemain tidak sah akan dikenai sanksi berupa kekalahan (forfeit) dengan pemotongan poin serta denda minimal Rp90 juta.
Kasus Sule menjadi contoh nyata bagaimana kelalaian dalam memverifikasi status pemain dapat berujung pada hukuman berat bagi klub. Persis Solo kini dituntut melakukan introspeksi, memastikan proses due diligence terhadap pemain baru berjalan ketat.
Sedangkan Madura United memiliki hak untuk menuntut keadilan. Mereka layak berharap PSSI dan FIFA mengambil keputusan seadil mungkin demi menjaga sportivitas kompetisi.
Siapa yang Bertanggung Jawab?
Dalam kasus ini, ada beberapa pihak yang memikul tanggung jawab:
1. Persis Solo (Klub)
Klub memiliki kewajiban memastikan legalitas pemain yang mereka rekrut. Itu mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap rekam jejak dan sanksi dari federasi sebelumnya.
Pelatih Persis, Peter de Roo, mengungkapkan klub menerima surat dari FIFA pada pekan yang sama dengan laga melawan Madura United, terkait status Sule.
Meskipun de Roo menyebut "investigasi yang kita tidak sadari soal itu," fakta bahwa notifikasi sudah diterima menunjukkan adanya kelalaian verifikasi.
Persis memang berkoordinasi dengan PSSI setelah menerima surat FIFA, namun keputusan memainkan Sule tetap menjadi tanggung jawab mereka.
2. Fuad Sule (Pemain)
Sule pun memiliki tanggung jawab pribadi. Ia seharusnya jujur mengungkapkan status hukuman yang masih berlaku sebelum bergabung dengan klub baru. Mengabaikan hal ini bisa dianggap melanggar kontrak atau etika profesional.
3. PSSI (Federasi)
Sebagai federasi, PSSI bertugas mengawasi kelayakan pemain yang berlaga di kompetisi domestik. Surat dari FIFA terkait status Sule sudah diteruskan kepada Persis, namun muncul pertanyaan mengenai efektivitas sistem verifikasi pemain asing yang masuk ke Liga 1.
Disadur dari Bola.com: Nandang Permana, 18 Agustus 2025
Klasemen BRI Super League 2025/2026
Baca Ini Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya vs Arema: Walau Skuad Pincang, Singo Edan Tetap Pede Bisa Hapus Kutukan
Bola Indonesia 22 November 2025, 12:54
-
Liverpool Mendadak Ikuti Man United Dalam Perburuan Striker Crystal Palace
Liga Inggris 22 November 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Daftar Pembalap JuniorGP 2025: Veda Ega Pratama Jadi Wakil Indonesia
Otomotif 22 November 2025, 15:09
-
Jadwal Lengkap JuniorGP 2025: Ada Veda Ega Pratama Lho!
Otomotif 22 November 2025, 15:09
-
Spalletti Blak-blakan Soal Kenan Yildiz: Dia Pemecah Kebuntuan Juventus!
Liga Italia 22 November 2025, 15:00
-
Jadwal Liga Inggris Hari Ini, Sabtu 22 November 2025: Chelsea & Liverpool Beraksi
Liga Inggris 22 November 2025, 14:26
-
Curhat Pedih Emerson Royal: Di Milan Saya Dikritik Lebih Parah dari Cristiano Ronaldo!
Liga Italia 22 November 2025, 14:02
-
Spalletti Tunda Revolusi 4 Bek Juventus Jelang Lawan Fiorentina, Kenapa?
Liga Italia 22 November 2025, 13:45
-
Link Live Streaming Persebaya vs Arema di Vidio BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 22 November 2025, 13:21
-
Persebaya vs Arema: Walau Skuad Pincang, Singo Edan Tetap Pede Bisa Hapus Kutukan
Bola Indonesia 22 November 2025, 12:54
LATEST EDITORIAL
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12











