Kutukan Penyerang Asing Persik Kediri Membayangi Flavio Silva
Asad Arifin | 9 Juni 2024 03:55
Bola.net - Flavio Silva diharapkan jadi solusi bagi lini depan Persebaya Surabaya. Namun, harapan itu mungkin akan tergerus 'kutukan' para penyerang asing Persik Kediri.
Flavio Silva mencetak 23 gol dan tiga assist dari 29 penampilan musim lalu. Koleksi gol itu menempatkan dirinya di urutan kedua daftar topskorer dengan selisih tujuh butir dari David da Silva (Persib).
Namun muncul pertanyaan. Apakah eks pemain Timnas Portugal U1-19 ini tetap gacor bersama Persebaya? Jangan-jangan dia malah melempem dan mandul. Pasalnya selama ini seakan ada mitos penyerang yang hijrah dari Persik bakal menurun performanya.
Pengalaman itu pernah dirasakan tiga eks bomber Macan Putih sebelumnya. Berikut pemain ganas yang performanya turun, setelah meninggalkan Persik. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Bamidele Frank Bob Manuel
Bamidele Frank Bob Manuel pernah merasakan nikmatnya gelar juara bersama Persik pada Divisi Utama 2003 yang saat itu menjadi kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Bersama Musikan, pemain asal Nigeria adalah duet maut yang jadi momok bagi lawan.
Ketika itu, pria yang akrab dengan panggilan Bobby ini berhasil mencetak 29 gol atau hanya selisih dua butir dari bintang PSM, Oscar Aravena, yang jadi topskorer.
Pada musim 2005, Persik melepas Bobby. Konon, alasannya karena Bobby mengalami cedera lutut. Dia pun pindah ke Pelita Krakatau Steel.
Di klub hasil merger Pelita Jaya dengan Krakatau Steel ini keganasan Bobby meredup. Alhasil pada putaran kedua musim tersebut, Bobby kembali ke Jatim bersama Persebaya. Namun lagi-lagi, Bobby tak segarang ketika berbaju Persik.
Cristian Gonzales
Gonzales empat kali gelar topskorer pada 2005, 2006, 2007–08, dan 2008-2009. Selama 19 tahun berkarir di beberapa klub Tanah Air, Gonzales telah mencetak total 495 gol dari 347 penampilan di semua ajang.
Era keemasan pemain berjulukan El Loco kala membela Persik pada 2005-2007. Dari 95 kali tampil Gonzales mengoleksi 102 gol. Namun pamornya mulai menurun ketika hengkang ke Persib pada paruh musim kedua 2009 dengan status pinjaman.
Awalnyam, Gonzales tampil bagus untuk Persib. Selama setengah musim, Gonzales bermain sebanyak 16 kali dan mencetak 14 gol.
Setelah masa pinjamannya dan kontraknya di Persik Kediri berakhir Gonzeles pun dikontrak permanen Persib. Namun dua musim berikutnya, keganasan Gonzeles merosot. Musim 2009-2010, dia tampil 31 kali dengan hanya mencetak 18 gol. Sementara musim 2010-2011, Gonzales lebih ngenes, karena 25 kali merumput cuma bikin sembilan gol.
Youssef Ezzejjari
Pemain asal Spanyol ini langsung jadi idola baru bagi Persikmania di BRI Liga 1 2021/2022. Ezzejjari menutup musim itu dengan menceploskan 19 gol dari 32 tampilan. Torehan ini hanya selisih empat gol dari milik Ilija Spasojevic sebagai topskorer.
Ketika dilepas Persik, Ezzejjari pun langsung disambar Bhayangkara FC. Namun di klub barunya ini, menit bermain dan koleksi gol Ezzejjari merosot tajam. Dari 12 kali main hanya menciptakan empat gol. Sebuah pencapaian yang sangat drastis.
Performa minor ini memaksa Bhayangkara FC hanya memakai jasa Ezzejjari hanya setengah musim pertama. Berikutnya dia hijrah ke Liga Thai League. Di klub Khon Kaen United, dia menghabiskan sisa tahun hanya tampil enam kali dengan sebutir gol saja.
Disadur dari Bola.com: Gatot Sumitro/Wiwig Prayugi, 7 Juni 2024
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Setelah Juara di Persib Bandung, Kevin Mendoza Bakal Dimainkan Lawan Timnas Indonesia?
- Pelatih Persib Dukung Penggunaan 8 Pemain Asing di Musim Depan: Menambah Kualitas Liga 1
- Langkah Berkandang di Blitar Terganjal, Arema FC Buka Ruang Dialog
- Sikap Berseberangan Diego Michiels tentang Kuota 8 Pemain Asing: Mohon Maaf Kawan-Kawan Liga 1, demi Kualitas Naik
- Kritik Shin Tae-yong untuk BRI Liga 1: Fisik Pemain Masih Lemah, Babak Kedua Formasi jadi 5-5
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal BRI Super League Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 19-22 September 2025
Bola Indonesia 19 September 2025, 11:30 -
Prediksi BRI Super League: Persebaya Surabaya vs Semen Padang 19 September 2025
Bola Indonesia 18 September 2025, 19:59 -
Prediksi BRI Super League: Bhayangkara FC vs Persik Kediri 19 September 2025
Bola Indonesia 18 September 2025, 19:55 -
Persaingan Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero Meledak, Maarten Paes Mulai Meredup?
Tim Nasional 18 September 2025, 12:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55