Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025: Tim Dadakan, Semangat Total

Gia Yuda Pradana | 6 Juli 2025 12:29
Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025: Tim Dadakan, Semangat Total
Konferensi pers Piala Presiden 2025 di SCTV Tower, Jumat (4/7/2025). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Bola.net - Stadion Utama Gelora Bung Karno bakal menjadi arena pertandingan menarik malam ini. Liga Indonesia All Star akan menghadapi Oxford United di laga pembuka Grup A Piala Presiden 2025.

Pertandingan dijadwalkan kick-off pukul 19.30 WIB, Minggu, 6 Juli 2025. Ini menjadi penampilan perdana bagi tim All Star yang berisi kombinasi pemain terbaik dari Liga 1.

Advertisement

Meski belum lama terbentuk, mereka siap menunjukkan performa terbaik. Semua mata tertuju pada bagaimana tim dadakan ini menjawab tantangan.

1 dari 3 halaman

Taktik Sederhana, Disiplin Jadi Kunci

Pelatih Rahmad Darmawan mengambil pendekatan yang realistis. Ia tahu waktu persiapan yang singkat tak memungkinkan skema rumit.

“Sangat sederhana taktikalnya, tapi dalam tiga kali sesi latihan terakhir itu sudah mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan,” ujarnya. Fokus utama adalah transisi saat kehilangan bola dan keberanian dalam membangun serangan.

Dengan pendekatan ini, Rahmad berharap tim tetap solid. Ia menekankan pentingnya disiplin dalam menjalankan rencana yang sudah disusun.

2 dari 3 halaman

Belum Kenal Lawan, tapi Tetap Siaga

Rahmad mengakui keterbatasan informasi soal Oxford United. Sebagai tim dari Inggris, mereka tentu punya kedalaman skuad yang tidak bisa diremehkan.

“Saya rasa saya belum begitu paham pemain-pemain yang menjadi kunci permainan mereka,” katanya. Namun, ia tetap mencermati gaya main Oxford dari laga-laga mereka di Championship.

Bagi Rahmad, antisipasi dan disiplin lebih penting dari nama besar lawan. Ia ingin pemain fokus pada game plan, bukan reputasi tim lawan.

3 dari 3 halaman

Jawaban dari Anggapan Remeh

Tim All Star dipandang sebagai tim dadakan yang tak diperhitungkan. Namun, justru itulah yang memotivasi mereka untuk membalikkan anggapan.

“Saya memberikan satu treatment yang sederhana buat pemain… Mereka harus mampu dan berani memainkan permainan yang mereka punya,” ucap Rahmad. Pemain diminta tetap percaya diri dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Di lapangan, semua penilaian akan diuji. Tim ini ingin membuktikan bahwa kekompakan tak selalu butuh waktu lama.

LATEST UPDATE