Liga Terhenti, Pemasukan Arema FC Juga Terhenti
Gia Yuda Pradana | 31 Maret 2020 13:53
Bola.net - Terhentinya kompetisi Shopee Liga 1 2020 akibat pademi virus corona di Indonesia membuat semua klub merugi, tak terkecuali Arema FC. Klub asal Malang ini mengaku tidak ada lagi pemasukan selama kompetisi dihentikan hingga 1 Juli mendatang.
Satu sumber pandapatan dari tiket pertandingan kandang tidak ada. Namun, yang lebih menyedihkan, untuk sementara sponsor juga menunda pemberian fresh money.
Sponsor yang menempel di jersey dan papan iklan melakukan pembayaran secara bertahap, dengan catatan ketika kompetisi berjalan normal. Namun, sayangnya hingga saat ini baru tiga pertandingan yang berjalan.
Maklumi Keputusan Sponsor
Manajemen Arema FC memaklumi keputusan sponsor. Bahkan mereka bersyukur sponsor yang sudah menjalin kerjasama tidak langsung cabut atau melakukan revisi kontrak. Opsi itu bisa diambil sponsor mengingat kompetisi saat ini sedang ditunda karena force majeure.
“Kami bersyukur semua sponsor masih berkomitmen di Arema. Meskipun kondisi sekarang tidak normal,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Namun, Arema FC tetap proaktif memberikan update terkait kepastian kompetisi dan kondisinya saat ini kepada sponsor.
Sejak pekan keempat yang harusnya dimulai 14 April dipastikan mundur, divisi bisnis Arema sudah berkomunikasi langsung dengan sejumlah sponsor yang ada, Seperti sponsor utama yang menempel di jersey, MS Glow for Men, Indomie, Kratingdaeng dan Joseph Refo Inc.
Bayar Gaji dari Subsidi PT LIB
Lantas dari mana Arema FC mendapatkan dana untuk membayar gaji pemain, pelatih, ofisial hingga karyawan manejemen selama kompetisi tertunda beberapa bulan ke depan? Tentu mereka terpaksa merogoh dana cadangan.
Satu di antaranya subsidi dari operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru. Arema wajib membayar 25 persen gaji pemain, pelatih, dan ofisial selama kompetisi mandek sesuai dengan keputusan PSSI.
Arema dan sejumlah tim sudah mengajukan usulan jika subsidi yang juga dikucurkan bertahan tetap bisa dicairkan sebagian pada Maret ini.
“Dalam kondisi seperti ini memang tidak ada pemasukan. Kondisi tidak normal karena COVID-19 ini tidak hanya mempengaruhi Arema. Tapi, masih banyak aktivitas bisnis lain yang justru mengalami masalah lebih berat dari kami. Jadi, harus tetap bersyukur,” tegasnya.
Sebenarnya Arema masih bisa dapat pemasukan dari official store. Meskipun store yang berdampingan dengan kantor manajemen di Jalan Mayjen Pandjaitan, Kota Malang sudah ditutup, mereka masih melayani penjualan secara online.
Hanya saja pemasukan yang didapatkan tidak banyak. Apalagi tidak banyak fans yang membeli merchandise dalam kondisi seperti ini. Mereka mengalokasikan dananya untuk kebutuhan pokok. Pemasukan dari official store masih jauh untuk menutup kebutuhan finansial klub.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Iwan Setiawan/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 31 Maret 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Marko Simic: Terburuk Adalah Ketika Kebebasan Kami Sebagai Manusia Diambil
- Malaysia Diminta Tiru PSSI dalam Hal 'Lockdown' Sepak Bola
- Tak Semua Merugi Kompetisi Dihentikan, Finky Pasamba Contohnya
- Cerita Bek PSS Aaron Evans Tentang Prosedur Karantina di Negaranya
- Positif Corona, Wander Luiz: Saya Sekarang Baik-baik Saja
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55
LATEST UPDATE
-
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24