Melalui CAS, Pro Duta Minta Kompetisi ISL Dihentikan Sementara
Editor Bolanet | 19 Februari 2014 20:25
Salah satu request for provisional measures kita adalah to suspend or postpone the league, ujar Catur, pada Bola.net.
Sebelumnya, manajemen Pro Duta FC menuntut keadilan atas ditolaknya mereka mengikuti kompetisi level tertinggi di Indonesia. Kuda Pegasus -julukan Pro Duta- menempuh upaya hukum di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)untuk menuntut haknya tampil di kasta tertinggi kompetisi Indonesia.
Nomor perkara Pro Duta di CAS sebagai berikut Nomor Perkara CAS 2014/A/3477 Pro Duta FC v. CLAC (Club Licensing Appeal Committee) dan PSSI, ungkap Catur.
Dalam upaya hukum menggugat ketidakadilan yang dilakukan PSSI tersebut, Pro Duta tak berjuang sendiri. Mereka menggandeng kuasa hukum Teuku Syahrul Ansari SH, MH dari dari kantor TSA Advocates.
Lebih lanjut, Pro Duta FC membeber pelanggaran PSSI terhadap PSSI Club Licensing Regulations 2013, yang menjadi alasan mereka mengajukan gugatan melalui CAS. Menurut Teuku Syahrul Ansari, kuasa hukum Kuda Pegasus -julukan Pro Duta- paling tidak ada dua pelanggaran yang dilakukan federasi sepakbola Indonesia itu.
Pro Duta tidak pernah menerima putusan secara tertulis dari Club Licensing Committee terkait dengan verifikasi klub profesional. Walhasil, kami merasa keputusan bersifat diskriminatif, ujar Alon, sapaan karib Teuku Syahrul Ansari.
Padahal, di halaman delapan PSSI Club Licensing Regulations, ditulis, 'Apabila Club Licensing Comittee memberikan putusan berupa penolakan lisensi, maka keputusan harus dibuat tertulis termasuk di dalamnya alasan keputusan dan pemberitahuan tentang jalur banding, sambungnya.
Selain itu, Alon menyebut, PSSI tak mengindahkan azas sporting merit, yang diatur dalam pasal 9 ayat 1 Regulations Governing The Applications of The FIFA Statutes. Apabila federasi sepakbola Indonesia itu mematuhi azas ini, Pro Duta dipastikan masuk kompetisi kasta tertinggi, dengan status runner-up kompetisi Indonesian Premier League 2013. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alexander Zwiers Buka-bukaan, Ini Alasan Nova Arianto Sangat Cocok Latih Timnas U-20
Open Play 21 November 2025, 14:48
LATEST UPDATE
-
Prediksi Benfica vs Napoli 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 15:19
-
Proses Naturalisasi Ciro Alves Dimulai: Jatuh Cinta pada Indonesia
Bola Indonesia 9 Desember 2025, 15:04
-
Prediksi Qarabag FK vs Ajax 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 14:33
-
Prediksi Villarreal vs Copenhagen 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 14:17
-
Misi Penebusan Dosa Atalanta: Wajib Tampil Sempurna atau Hancur di Tangan Chelsea
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:53
-
Prediksi Monaco vs Galatasaray 10 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:26
-
Prediksi Atalanta vs Chelsea 10 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:10
-
Prediksi PSV vs Atletico Madrid 10 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 12:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02









