Melenggang ke Divisi I, PS Kwarta Pasang Target Juara
Editor Bolanet | 10 Juli 2012 08:00
- Usai memastikan diri tampil di kompetisi Divisi I musim 2012/2013, PS Kwarta Langsung pasang target tinggi. Tak tanggung-tanggung, tim asuhan Reswandi tersebut bertekad langsung promosi ke Divisi Utama pada musim selanjutnya.
Berbekal amunisi para pemain lokal yang berhasil dibina, tim yang diketuai Adrian Gho, optimis merealisasikan pencapaian tersebut. Apalagi, keberhasilan PS Kwarta menjadi juara memang tak lepas dari peran para pemain muda tersebut.
Kami merasa beruntung lantaran sudah dapat dikategorikan berhasil membina para pemain-pemain tersebut. Mereka mampu tampil solid ketika diturunkan. Kualitas pemain utama dan cadangan pun tidak terlalu jauh. Sehingga, saat pelatih melakukan kebijakan rotasi pemain, dapat berjalan sangat baik, terang Manajer PS Kwarta, Arief Fadillah kepada .
Meski begitu, Arief mengingatkan agar pasukannya untuk tidak jumawa. Itu bertujuan, dilanjutkannya, agar pasukannya mampu meningkatkan kemampuan. Mengingat, semakin tinggi level kompetisi, persaingan sangat kompetitif.
Apalagi, ditambahkannya, para pemain tersebut akan membutuhkan pengalaman bertanding yang lebih banyak. Itu berfungsi, untuk meningkatkan konsentrasi dan kemampuan bertanding yang prima.
Kami menginginkan para pemain terbaik yang mengusung tim ini. Sehingga, mereka harus terus berlatih dan berlatih. Pantang rasanya untuk berpuas diri. Diharapkan, mental dan kemampuan para pemain cukup siap dalam merealisasikan target tersebut, tukasnya.
Sementara itu, Pelatih PS Kwarta, Reswandi, mengaku sangat bersyukur dengan keberhasilan yang diraih. Namun, dirinya menampik jika dianggap sebagai sebuah keberuntungan. Pasalnya, hal tersebut diwujudkan berkat sikap profesionalisme para pemainnya.
Yang telah ditunjukkan para pemain sangat luar biasa. Akhirnya, kita tetap mampu meraih prestasi yang kita cita-citakan selama ini, ujarnya.
Selain itu, dirinya mengakui jika kunci keberhasilannya lantaran sukses menerapkan strategi. Alhasil, dirinya merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih para pemain mudanya hingga masuk babak final. Sebagai catatan, PS Kwarta menempati peringkat ketiga. Sementara di peringkat satu dan dua, ditempati ISP Purworejo dan PS Batang.
Meski di beberapa pertandingan kerap menemui jalan buntu, namun para pemain tidak putus asa dengan mengubah-ubah strategi. Ternyata, hal tersebut berjalan dengan baik sehingga kita bisa mengunci gelar juara, ungkapnya. (esa/dzi)
Berbekal amunisi para pemain lokal yang berhasil dibina, tim yang diketuai Adrian Gho, optimis merealisasikan pencapaian tersebut. Apalagi, keberhasilan PS Kwarta menjadi juara memang tak lepas dari peran para pemain muda tersebut.
Kami merasa beruntung lantaran sudah dapat dikategorikan berhasil membina para pemain-pemain tersebut. Mereka mampu tampil solid ketika diturunkan. Kualitas pemain utama dan cadangan pun tidak terlalu jauh. Sehingga, saat pelatih melakukan kebijakan rotasi pemain, dapat berjalan sangat baik, terang Manajer PS Kwarta, Arief Fadillah kepada .
Meski begitu, Arief mengingatkan agar pasukannya untuk tidak jumawa. Itu bertujuan, dilanjutkannya, agar pasukannya mampu meningkatkan kemampuan. Mengingat, semakin tinggi level kompetisi, persaingan sangat kompetitif.
Apalagi, ditambahkannya, para pemain tersebut akan membutuhkan pengalaman bertanding yang lebih banyak. Itu berfungsi, untuk meningkatkan konsentrasi dan kemampuan bertanding yang prima.
Kami menginginkan para pemain terbaik yang mengusung tim ini. Sehingga, mereka harus terus berlatih dan berlatih. Pantang rasanya untuk berpuas diri. Diharapkan, mental dan kemampuan para pemain cukup siap dalam merealisasikan target tersebut, tukasnya.
Sementara itu, Pelatih PS Kwarta, Reswandi, mengaku sangat bersyukur dengan keberhasilan yang diraih. Namun, dirinya menampik jika dianggap sebagai sebuah keberuntungan. Pasalnya, hal tersebut diwujudkan berkat sikap profesionalisme para pemainnya.
Yang telah ditunjukkan para pemain sangat luar biasa. Akhirnya, kita tetap mampu meraih prestasi yang kita cita-citakan selama ini, ujarnya.
Selain itu, dirinya mengakui jika kunci keberhasilannya lantaran sukses menerapkan strategi. Alhasil, dirinya merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih para pemain mudanya hingga masuk babak final. Sebagai catatan, PS Kwarta menempati peringkat ketiga. Sementara di peringkat satu dan dua, ditempati ISP Purworejo dan PS Batang.
Meski di beberapa pertandingan kerap menemui jalan buntu, namun para pemain tidak putus asa dengan mengubah-ubah strategi. Ternyata, hal tersebut berjalan dengan baik sehingga kita bisa mengunci gelar juara, ungkapnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24