Milo Seslija Mengaku Bawa Filosofi Baru ke Permainan Arema FC
Dimas Ardi Prasetya | 4 Februari 2019 22:17
Bola.net - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, angkat bicara soal permainan skuatnya yang dinilai banyak berubah pada musim ini. Menurut pelatih yang karib disapa Milo tersebut, ada perubahan dalam filosofi bermain tim berlogo singa mengepal ini.
Menurut Milo, ia memiliki filosofi permainan berbeda dari pelatih sebelumnya. Hal inilah, sambung pelatih berusia 54 tahun ini, yang membuat paras permainan Arema musim ini berbeda ketimbang musim lalu.
"Saya tentu saja memiliki filosofi permainan berbeda," ucap Milo, pada Bola.net, Senin (04/02).
"Demikian pula dengan pendekatan saya pada permainan," sambungnya.
Sebelumnya, permainan Arema pada musim ini dinilai jauh berbeda dengan yang mereka tunjukkan pada musim lalu. Tak hanya kalangan awam, adanya perubahan ini pun diungkapkan Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy.
Menurut Simon, permainan Arema musim lalu lebih langsung. Sementara, musim ini, Dendi Santoso dan kawan-kawan, dinilai pelatih asal Skotlandia tersebut, lebih banyak mengejar penguasaan bola.
Apa saja perbedaan filosofi permainan Arema di bawah Milo? Simak selengkapnya di bawah ini.
Lini Tengah Lebih Cair
Milo tak mengungkap secara detail perbedaan filosofi permainan yang ia usung dengan pendahulunya. Namun, satu hal yang pasti, pelatih berlisensi UEFA Pro ini ingin lini tengahnya lebih cair.
Menurut pelatih asal Bosnia ini, ia tak mau ada spesialisasi di antara barisan gelandangnya. Tak ada lagi gelandang yang bertugas khusus untuk menyerang atau semata bertahan.
"Semua gelandang saya harus bisa bermain menyerang dan bertahan," kata Milo.
"Bergantung situasi, semua harus bisa mengisi peran yang ada," tambahnya.
Kiper Lebih Aktif
Selain lini tengah, Milo juga menyebut ada perbedaan dalam memandang peran penjaga gawang. Pelatih yang sempat menangani Madura United ini menyebut bahwa penjaga gawang tak hanya bertugas untuk menghalau bola yang mengarah ke gawangnya saja.
"Saat ini, menurut saya, kiper juga harus bisa menjadi sosok libero," ujar Milo.
"Ia harus bisa menjadi orang pertama yang memulai serangan," tandasnya.
Berita Video
Berita video beberapa pemain Timnas Indonesia U-22 yang berlatih terpisah karena mengalami beberapa masalah pada kakinya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04