Pelatih Arema Beber Penyebab Kekalahan Timnya dari PSIS Semarang
Richard Andreas | 8 Desember 2019 23:14
Bola.net - Milomir Seslija membeber analisisnya soal penyebab kekalahan anak asuhnya pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019, kontra PSIS Semarang. Pelatih Arema FC ini menyebut para pemainnya terlalu jauh dari gawang PSIS Semarang.
"Masalahnya, kami terlalu banyak berkutat di luar area 16 meter. Kami pun tak melepas tembakan ke gawang," ujar Milo, sapaan karib Milomir Seslija.
"Sepak bola adalah permainan yang sangat simpel. Alih-alih berusaha untuk main cantik, kita harus membahayakan permainan. Sementara, pada pertandingan ini kami tak membahayakan lawan," sambungnya.
Sebelumnya Arema menelan kekalahan pada laga penak ke-31 mereka di Shopee Liga 1 musim 2019. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion dr. H. Moch Soebroto Magelang, Minggu (08/12), mereka kalah dengan skor 1-5.
Septian David Maulana mencetak dua gol ke gawang Arema. Sementara, tiga gol lainnya dicetak oleh Hari Nur Yulianto, Bruno Silva, dan Komarudin. Sedangkan, satu-satunya gol balasan Arema dicetak Rifaldi Bawuoh.
Dengan kekalahan ini, Arema turun ke peringkat sembilan klasemen sementara. Mereka mengoleksi 43 poin dari 31 pertandingan.
Sementara, kemenangan ini membawa PSIS naik ke peringkat 11. Mereka meraih 40 poin dari 31 pertandingan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Beri Peluang Lawan
Selain tak mampu mencetak gol, menurut Milo, ada hal lain yang menjadi penyebab kekalahan timnya pada laga kontra PSIS. Pelatih asal Bosnia tersebut menilai bahwa timnya terlalu murah hati memberi lawan peluang mecetak gol.
"Kami memberi mereka kesempatan kepada mereka kesempatan mencetak gol. Mereka tak memiliki kesempatan. Kamilah yang memberi mereka gol-gol tersebut," tutur Milo.
"Dalam sepak bola, kami harus selalu fokus dan memanfaatkan peluang yang ada. Kami harus bisa lebih efektif lagi," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Eliano Reijnders Perkuat Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 19:55 -
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24