Pelatih Berganti, Arema FC Pastikan Tak Ubah Filosofi Bermain
Asad Arifin | 18 Januari 2019 13:00
Bola.net - - Arema FC dipastikan bakal tetap mengusung gaya bermain yang selama ini mereka usung. Adanya pergantian pelatih dari Milan Petrovic ke Milomir Seslija diakui tak berpengaruh apa pun pada filosofi mereka.
Muncul sejumlah keraguan Arema bakal bisa mempertahankan gaya bermain khas mereka. Hal ini tak lepas dari Milo, yang disebut lebih suka bermain pragmatis demi mengejar kemenangan.
Reputasi Milo ini ditunjukkan pelatih asal Bosnia ini kala menangani Arema pada musim 2016 lalu. Waktu itu, gaya bermainnya kerap dinilai membosankan dan kerap mendapat kritik.
Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, memastikan bahwa pada musim 2018 timnya tetap kan mengandalkan gaya bermain pressing ketat dan agresif, yang selama ini menjadi ciri khas permainan Arema. Selain itu, pelatih berusia 45 tahun tersebut juga menyebut timnya akan mempertahankan gaya bermain possession yang juga merupakan ciri khas permainan timnya.
"Nggak ada masalah. Saya yakin gaya bermain Arema akan tetap seperti jati diri yang sudah ada saat ini. Tim pelatih sudah berdiskusi soal ini dan tidak ada masalah," ujar Kuncoro.
Menurut Kuncoro, pressing ketat dan agresif merupakan gaya khas sepak bola Malang. Ketika masih memperkuat Arema Malang pada ajang Galatama padaera 90-an lalu, Kuncoro menyebut gaya ini sudah diperkenalkan.
"Waktu itu, Om Basri [M. Basri] yang memperkenalkan dan hal ini terus berlanjut sampai sekarang," tuturnya.
Bagaimana pendapat Milo sendiri soal gaya bermainnya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Andalkan Gaya Sepak Bola Modern
Lebih lanjut, Milo memastikan bahwa ia tak ada masalah dengan gaya bermain Arema. Pasalnya, sambung pelatih 54 tahun ini, gaya bermain Arema ini searah dengan gaya bermain sepak bola modern.
"Kami selalu coba bermain dengan inisiatif untuk mendominasi. Umpan-umpan pendek akan menjadi andalan kami, terutama untuk menguasai bola. Kami juga akan bermain agresif," ucap Milo.
Milo sendiri menegaskan bahwa ia sejatinya bukan penganut sepak bola pragmatis. Ia mengaku sebagai penyuka sepak bola yang atraktif, agresif, dan menyerang.
Namun, ia menyebut bahwa tak dalam tiap pertandingan timnya bisa bermain sesuai keinginan. Pasalnya, ia menambahkan, tim yang dihadapi memiliki beragam taktik.
"Karenanya, kami harus menyesuaikan juga gaya bermain kami dengan lawan yang dihadapi," tutup Milo.
Berita Video
Berita video #RagaJelita kali ini menampilkan 5 tips untuk tetap bugar di sela bekerja di kantor ala Petite Diva.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04