Penalti vs Toldo, Bepe Sempat Takut
Editor Bolanet | 8 Juni 2014 03:29
- Bambang Pamungkas mencetak satu gol dari titik putih ketika Indonesia All Star dikalahkan tim legenda sepak bola dunia 2-5 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (07/5) malam. Namun, Bepe mengakui kalau dirinya sempat takut saat mengambil eksekusi penalti ke gawang Francesco Toldo.
Saya sempat merasa ketakutan, yakni takut gagal dalam melakukan tendangan, tapi akhirnya cukup menyenangkan bisa menaklukkan Toldo. Dia kiper dari klub idola saya, Inter Milan, terang sang striker Pelita Bandung Raya (PBR).
Hadiah penalti itu diberikan wasit usai Marco Materazzi dinilai melanggar Kurniawan Dwi Yulianto di area terlarang.
Tentunya saya senang bisa terlibat dalam laga ini. Sebab, ada beberapa pemain saya idolai, yakni Luis Figo, Marco Materazzi dan Francesco Toldo. Pastinya, hal ini akan selalu menjadi kenangan karena bisa melawan pemain yang memiliki level tinggi dan bermain di sepak bola dunia, tuturnya.
BP juga menilai jika Luis Figo menjadi legenda yang paling baik di laga tersebut. Kontribusi gelandang asal Portugal tersebut dinilainya sangat tinggi.
Bisa dikatakan, Luis Figo menjadi pemain terbaik. Kalau dari Indonesia, saya memilih Kurniawan. Sebab, dia menciptakan satu umpan dan akibat dilanggar Indonesia mendapat penalti, tuntasnya. (esa/gia)
Saya sempat merasa ketakutan, yakni takut gagal dalam melakukan tendangan, tapi akhirnya cukup menyenangkan bisa menaklukkan Toldo. Dia kiper dari klub idola saya, Inter Milan, terang sang striker Pelita Bandung Raya (PBR).
Hadiah penalti itu diberikan wasit usai Marco Materazzi dinilai melanggar Kurniawan Dwi Yulianto di area terlarang.
Tentunya saya senang bisa terlibat dalam laga ini. Sebab, ada beberapa pemain saya idolai, yakni Luis Figo, Marco Materazzi dan Francesco Toldo. Pastinya, hal ini akan selalu menjadi kenangan karena bisa melawan pemain yang memiliki level tinggi dan bermain di sepak bola dunia, tuturnya.
BP juga menilai jika Luis Figo menjadi legenda yang paling baik di laga tersebut. Kontribusi gelandang asal Portugal tersebut dinilainya sangat tinggi.
Bisa dikatakan, Luis Figo menjadi pemain terbaik. Kalau dari Indonesia, saya memilih Kurniawan. Sebab, dia menciptakan satu umpan dan akibat dilanggar Indonesia mendapat penalti, tuntasnya. (esa/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26














