Pengamat Nilai Erick Thohir Sudah Maksimal terkait Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
Abdi Rafi Akmal | 9 April 2023 21:16
Bola.net - Pengamat sepak bola, Kesit Handoyo menilai, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir sudah berupaya maksimal melobi FIFA agar Indonesia tetap jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Kendati, hasilnya nihil.
Seperti diketahui, FIFA resmi mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20 2023 pada 29 Maret 2023 setelah Erick Thohir bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar.
Namun meski gagal melobi FIFA, penilaian masyarakat luas terhadap Erick Thohir tetap positif. Hal itu dipertegas dengan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Persentase publik yang menyakini Menteri BUMN itu telah berjuang maksimal agar FIFA tidak mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah menembus angka 80,6 persen. Sementara yang tidak puas dengan lobi pria berusia 52 tahun tersebut hanya 12,6 persen.
"Jika melihat usaha apa yang dilakukan Erick Thohir sudah maksimal. Masyarakat juga menilai itu dan saya sependapat. Hanya saja, pemerintah tidak bisa mengontrol aksi politisi-politisi kita menyangkut soal isu penolakan Israel. Seandainya tegas sejak awal, situasinya tidak akan semakin parah. PSSI jadi korban," ujar Kesit dalam rilis yang diterima Bola.net, Minggu (9/4).
"Dalam situasi yang begini, meski sudah maksimal, sulit bagi Erick Thohir memperbaiki keadaan. Meski demikian, kita patut bersyukur FIFA tidak menjatuhkan sanksi berat," katanya menambahkan.
Minta Pemerintah Dukung Penuh PSSI
Hal senada juga disampaikan oleh pengamat sepak bola lainnya, M. Kusnaeni. Ia pun meminta pemerintah memberikan dukungan penuh kepada stakeholder olahraga, seperti salah satunya PSSI sehingga pengembangan olahraga nasional tumbuh maksimal.
“Ironis jika orang seperti Erick Thohir yang sudah berjuang maksimal, dan sejalan dengan arahan Presiden tidak mendapat dukungan dari sektor lain," tutur Kusnaeni.
"PSSI dan pengurus olahraga lain harus duduk satu meja beserta pemerintah. Kita harus putuskan posisi olahraga ke depan seperti apa. Apakah mau berkibar di level internasional dengan menjadi tuan rumah event-event besar, atau hanya begini-begini saja."
"Aturan main di olahraga sudah jelas, berbeda dengan politik. Jika mau jadi tuan rumah hajatan besar olahraga, kita tidak bisa menolak negara-negara yang tidak punya hubungan diplomatik untuk datang dan bertanding," imbuh Kusnaeni.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- Usaha PSSI Pertahankan Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tersandera Elit Politik
- Pengamat Sepak Bola Nilai Perjuangan Erick Thohir Layak Diapresiasi
- Hasil Survey LSI: Masyarakat Puas dengan Kinerja Erick Thohir Perjuangkan Piala Dunia U-20 2023
- Mengenal FIFA Forward, Program Dana Bantuan yang Kini Dibekukan ke PSSI
- PSSI dan Pemerintah Harus Satu Visi Terkait Olahraga dan Sikap Politik Internasional
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PBSI Sebut Menpora Targetkan 2 Emas SEA Games 2025 dari Cabor Bulu Tangkis
Bulu Tangkis 2 Desember 2025, 13:45
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
-
Hasil SEA Games 2025: Timor Leste Bangkit dan Tumbangkan Singapura 3-1
Tim Nasional 6 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Aston Villa vs Arsenal: Gol Menit Akhir Buendia Lumpuhkan The Gunners
Liga Inggris 6 Desember 2025, 21:29
-
Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
Bola Indonesia 6 Desember 2025, 21:09
-
PB Akuatik Indonesia Resmi Lepas 68 Atlet untuk SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025, 20:13
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26














