Pengamat Sepak Bola Tegaskan Indonesia Jangan Jemawa dengan Sanksi Ringan FIFA
Abdi Rafi Akmal | 7 April 2023 04:50
Bola.net - Indonesia bisa bersyukur FIFA hanya menjatuhi sanksi yang relatif ringan akibat batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Meski begitu, pengamat sepak bola dalam negeri tidak ingin Indonesia jemawa dengan sanksi ringan tersebut.
FIFA, dalam rilis resminya (6/4/2023), menjatuhkan sanksi administratif kepada PSSI. Sanksi tersebut adalah pembatasan penggunaan dana FIFA Forward.
FIFA juga tetap akan kooperatif dengan PSSI. Mereka akan mendukung PSSi dalam proses transformasi penting dan akan memberikan bantuan jika diperlukan.
Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali cukup lega dengan keputusan FIFA tersebut. Menurutnya, PSSI telah melakukan kinerja yang tidak mudah untuk bisa menghindari sanksi yang lebih berat.
Jangan Jemawa
Keberhasilan melobi FIFA tidak boleh membuat PSSI jemawa. Akmal menyarankan agar PSSI tetap rendah hati dan mengoreksi kesalahan yang dibuat.
"Dalam konteks sanksi, FIFA tetap tegas menjaga kedaulatan mereka ke anggotanya. Pembatasan pengucuran dana FIFA Forward layak disyukuri. Ini hasil kerja lobi PSSI yang tidak mudah," kata Akmal.
"Akan tetapi kita jangan juga lantas kita jemawa. Indonesia harus rendah hati mengakui punya kesalahan. Jangan mengulangi kesalahan serupa. Walau dihukum ringan, posisi kita salah,” terangnya lagi.
Transformasi Sepak Bola
Komentator senior M. Kusnaeni menyambut gembira sanksi ringan dari FIFA. Dengan keputusan itu, ia berharap PSSI tidak berhenti untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia.
“Jangan biarkan PSSI sendirian. Transformasi sepak bola Indonesia adalah komitmen bersama yang harus dilaksanakan. Indonesia negara besar di dunia sepak bola internasional. Kita belum bisa berprestasi, namun FIFA melihat potensi yang dimiliki Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Bung Kus.
"Kita punya massa sepak bola fanatis yang berlimpah, mungkin yang terbaik di Asia. Sepak bola Eropa adalah masa kini, sementara masa depan ada di Asia dan Afrika. FIFA mencermati hal ini, jangan kecewakan mereka,” ungkap Kusnaeni," tambah dia.
Bacaan Terkait:
- FIFA Sanksi Ringan Indonesia, Erick Thohir: Alhamdulillah
- Hokky Caraka: Di Atas Lapangan, Timnas Indonesia U-20 adalah Pasukan Berani Mati!
- Diserang Banyak Pihak Soal Batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, Ganjar Pranowo: Saya Minta M
- Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Tanah Air, Justin Hubner dkk Tetap Berminat Bela Timnas Indonesia
- Waketum Bantah Piala Dunia U-20 2023 Indonesia Gagal karena Perkara Infrastruktur
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04