Persebaya Terimbas Kebijakan Transfer

- Kebijakan transfer yang amburadul menjadi bumerang bagi keuangan tim. Akibat terlalu gegabah mendatangkan pemain asing tanpa dicoba terlebih dulu, Persebaya harus menanggung kerugian cukup besar.

Masalah penertiban administrasi disebut-sebut sebagai biang keterlambatan pembayaran gaji pemain selama berbulan-bulan. Menurut asisten manajer Persebaya, Amran Said Ali, salah satu yang dirapikan adalah administrasi gaji.

Masalah gaji memang kami tertibkan. Apalagi kemarin banyak pemain asing yang keluar dan masuk, ungkap Amran.

Dengan gelontoran banyak dana di awal musim, Persebaya doyan bongkar pasang pemain asing. Bahkan pemain yang sudah mereka perkenalkan seperti Patrice Nzekou dan Daniel Monchare juga harus mereka depak.

Selain Nzekou dan Monchare, terdapat dua pemain asing lainnya yang sama-sama didepak setelah menandatangani kontrak. Mereka adalah Julio Cesar Larreal Flores dan Marcus Mokake. Bahkan Mokake hanya satu pekan berkostum Persebaya.

Amran menjelaskan, banyaknya pemain asing yang keluar masuk memunculkan masalah tersendiri. Sebab ada agen pemain yang dinilai bertindak nakal dan tak mengurusi pemain yang sudah didepak Persebaya. Akibatnya Persebaya harus mengeluarkan dana tak terduga.

Kan banyak yang tak diselesaikan oleh agen, sehingga kami harus talangi dulu, ungkap Amran. Sayangnya Amran tak mampu menyebut berapa Rupiah yang harus ditanggung Persebaya. Wah kalau itu saya tak hitung, tutupnya. [initial]

 (faw/pra)