Persegres Fokus Benahi Pertahanan
Editor Bolanet | 17 Januari 2014 17:00
- Delapan gol masuk ke jala sepanjang tiga pertandingan di Inter Island Cup (IIC) 2014. Delapan gol menjadi bukti bagaimana kurang maksimalnya kinerja lini belakang tim asuhan Agus Yuwono tersebut.
Agus mengakui, pertahanannya memang masih rentan dan kurang kompak. Pelatih asal Malang menilai para pemainnya masih butuh waktu untuk adaptasi dan saling mencocokkan visi bermain. Apalagi mayoritas dari mereka adalah pemain baru.
Memang harus diakui koordinasi di lini pertahanan kita masih belum bagus. Anak-anak gampang hilang konsentrasi, aku mantan pelatih Persijap Jepara ini.
Agus cenderung membongkar pasang komposisi lini pertahanan. Pada pertandingan pertama, Agus memasang David Faristian, Aries Tuansyah, Otavio Dutra dan kapten Mahyadi Panggabean. Hasilnya, Persegres kebobolan dua gol.
Pada pertandingan kedua lawan Persebaya, Agus kembali merombak. Kali ini ia memasukkan Legimin Raharjo dan Machrus Bahtiar untuk menggantikan peran David dan Aries. Dengan komposisi ini, gawang Sukasto Effendi tiga kali kebobolan.
Komposisi yang berbeda kembali dimainkan Agus pada pertandingan pamungkas lawan Persiba Bantul. Agus menurunkan Handi Ramdhan sebagai duet dari Dutra. Sedangkan Legimin dan Mahyadi beroperasi di bek sayap. Hasilnya, Persegres kembali bobol tiga gol.
Nah, menjelang bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) awal Februari nanti, lini belakang mendapat perhatian khusus dari Agus. Ia memiliki pekerjaan rumah untuk memadu padankan keempat pemain di lini depan.
Mereka sama-sama berkualitas dan sangat berpengalaman. Persoalannya memang belum kompak saja, tutup Agus.[initial]
(faw/dzi)
Agus mengakui, pertahanannya memang masih rentan dan kurang kompak. Pelatih asal Malang menilai para pemainnya masih butuh waktu untuk adaptasi dan saling mencocokkan visi bermain. Apalagi mayoritas dari mereka adalah pemain baru.
Memang harus diakui koordinasi di lini pertahanan kita masih belum bagus. Anak-anak gampang hilang konsentrasi, aku mantan pelatih Persijap Jepara ini.
Agus cenderung membongkar pasang komposisi lini pertahanan. Pada pertandingan pertama, Agus memasang David Faristian, Aries Tuansyah, Otavio Dutra dan kapten Mahyadi Panggabean. Hasilnya, Persegres kebobolan dua gol.
Pada pertandingan kedua lawan Persebaya, Agus kembali merombak. Kali ini ia memasukkan Legimin Raharjo dan Machrus Bahtiar untuk menggantikan peran David dan Aries. Dengan komposisi ini, gawang Sukasto Effendi tiga kali kebobolan.
Komposisi yang berbeda kembali dimainkan Agus pada pertandingan pamungkas lawan Persiba Bantul. Agus menurunkan Handi Ramdhan sebagai duet dari Dutra. Sedangkan Legimin dan Mahyadi beroperasi di bek sayap. Hasilnya, Persegres kembali bobol tiga gol.
Nah, menjelang bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) awal Februari nanti, lini belakang mendapat perhatian khusus dari Agus. Ia memiliki pekerjaan rumah untuk memadu padankan keempat pemain di lini depan.
Mereka sama-sama berkualitas dan sangat berpengalaman. Persoalannya memang belum kompak saja, tutup Agus.[initial]
Semua Tentang Kompetisi Indonesia Ada Disini!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Liga 1: Trik Otavia Dutra Bawa Target Persija Kalahkan Persela
Bola Indonesia 14 Januari 2022, 19:23
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04