Persema Pertanyakan Sikap Exco PSSI Lama dan Pemerintah

Asad Arifin | 11 November 2016 18:51
Persema Pertanyakan Sikap Exco PSSI Lama dan Pemerintah
Persema Malang (c) Bola.net

Bola.net - - Persema Malang mengaku kecewa keinginan mereka untuk bisa terlahir kembali harus tertunda. Bledhek Biru -julukan Persema- mempertanyakan komitmen sejumlah pihak yang sebelumnya berjanji akan memperjuangkan penghapusan sanksi Persema dalam Kongres PSSI 2016.

Komitmen dan konsistensi Exco PSSI lama juga kami pertanyakan dalam kegigihannya untuk mempertahankan keputusannya, ujar Corporate Secretary Persema, Dito Arief.

Kami melihat tidak adanya kesesuaian janji Exco, untuk tinggal mensahkan saja hasil keputusan Rapat Exco, tentang pemulihan status klub, di Solo pada Agustus silam. Namun, pada Kongres, mereka menyerahkannya kepada forum/voters, sambungnya.

Selain pada Exco, Persema juga mengaku kecewa pada pemerintah, dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga yang tidak hadir dalam Kongres PSSI kemarin. Menurutnya, kehadiran Deputi IV Kemenpora yang mewakili Menpora, Gatot S Dewabroto, terkesan pasif dan tidak proaktif dalam mengawal perjuangan klub-klub yang disanksi termasuk Persema Malang.

Hal ini patut dipertanyakan karena tidak sesuai dengan semangat pemerintah untuk melakukan reformasi PSSI dan rekonsiliasi sepakbola Indonesia yang utuh dan bersatu dari titik nol, tuturnya.

Sebelumnya, Persema dan klub-klub berstatus terhukum lainnya harus gigit jari pada kongres kali ini. Asa mereka untuk bisa mendapatkan status normal seperti klub-klub lain harus kandas. Pada voting yang dihelat, sebagian besar voter tak setuju pemulihan status klub-klub tersebut dilakukan pada kongres ini. Hanya 14 suara yang setuju dan tujuh suara lain memilih abstain.

Meski kecewa, Persema mengaku hormat dengan keputusan yang diambil pada kongres tersebut.

Kami sangat menghormati hasil pelaksanaan Kongres Biasa PSSI kemarin dengan terpilihnya Bapak Letjend TNI Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI terpilih bersama 2 Waketum dan 12 Exco yang lain, tandas Dito.

LATEST UPDATE