Persija Terpuruk di Zona Degradasi, The Jakmania: Memalukan!
Yaumil Azis | 13 Agustus 2019 08:00
Bola.net - Posisi Persija Jakarta di papan klasemen Shopee Liga 1 2019 masih belum menunjukkan perbaikan. Dari sembilan laga yang terlewati, mereka masih tertahan di zona degradasi dan belum menunjukkan adanya tanda-tanda kebangkitan.
Dari sembilan laga, Persija Jakarta baru meraih satu kemenangan, lima hasil imbang, dan tiga kali menelan kekalahan.
Persija Jakarta punya kesempatan besar untuk bangkit ketika pada empat laga terakhir, tiga di antaranya tim berjulukan Macan Kemayoran itu bertanding di kandang sendiri. Kurang beruntung buat Ismed Sofyan dkk., tiga pertandingan tersebut malah berujung hasil imbang.
Masing-masing 1-1 melawan Persib Bandung (10/7/2019), 2-2 kontra Arema (3/8/2019), dan 1-1 menghadapi Bhayangkara FC (10/8/2019).
Saat berpeluang menjuarai Piala Indonesia pada 6 Agustus 2019, Macan Kemayoran gagal setelah dikalahkan PSM Makassar 1-2 secara agregat pada laga final.
"Memalukan sekali karena dua pertandingan kandang setelah melawan PSM, harusnya menajdi titik balik Persija Jakarta meraih kemenangan, meraih prestasi lagi, karena kami sudah kalah di Makassar," ujar Diky Budi Ramadhan, Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Pusat (PP) The Jakmania.
"Harusnya kekalahan dari PSM bisa menjadi kesempatan untuk Persija Jakarta. Tapi, sekarang, kembali seri dan pada akhirnya memang sudah sangat mengecewakan dan memalukan," tutur Diky.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tak Seharusnya Berada di Papan Bawah
Diky heran dengan penampilan Persija Jakarta di musim ini mengingat mereka adalah juara bertahan Liga 1. Secara komposisi pemain pun, kata Diky, tim Macan Kemayoran tidak banyak mengalami perubahan.
"Persija seharusnya tidak seperti ini. Persija seharusnya tetap menjadi tim juara, yang ditakuti lawan. Persija seharusnya tidak ada di posisi klasemen sekarang karena kami tahu kualitas pemain dengan musim lalu tidak jauh berbeda, hampir sama. Justru ada penambahan pemain yang kurang. Soal strategi dan taktik gue mungkin tidak terlalu mengerti, tapi sebagai fan, kami semua kecewa banget," imbuh Diky.
"Kalau pemain berpikir mereka sudah berjuang mati-matian, kami juga sebagai fans mendukung mati-matian. Jadi, kalau sama mati-matian, sudah buktikan saja. Maksudnya jangan ada istilah 'kita sudah berjuang dan sudah totalitas’' Tapi, harus ada bukti dan goals-nya. Sama seperti organisasi suporter, kami rapikan sama-sama. Tidak ada kerusuhan dan segala macam. Kami menata di tribune, kalian menata di lapangan. Tugas kalian hanya menang saja, itu saja, tugas kami lebih banyak dari kalian," tuturnya.
Sumber: Bola.com/Muhammad Adiyaksa - ditulis pada 12 Agustus 2019
Baca Juga:
- Reaksi Luar Biasa Persija Jelang Menantang Madura United
- Persija, Persib, Persebaya, Klub Papan Atas Bernasib Mengenaskan di Shopee Liga 1 2019
- Pemain Persija Dianggap Bak Bintang Iklan di Instagram, Andritany Bereaksi
- Jadwal Padat Buat Persija Kesulitan Mengarungi Liga 1 2019
- Alasan Julio Banuelos Setelah Persija Ditahan Imbang Bhayangkara FC
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24