Pesan Tegas Presiden Madura United: Suporter Harus Jadi Pemersatu
Gia Yuda Pradana | 24 Juli 2019 12:07
Bola.net - Achsanul Qosasi angkat bicara terkait sikap suporter saat Madura United menjalani laga kandang. Presiden Madura United itu menyoroti K-Conk Mania, satu dari empat elemen suporter Madura United, yang berbuat ulah saat menjamu Arema FC.
Ada dua insiden yang terjadi dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Minggu (21/7), yaitu nyanyian bernada kasar untuk Arema dan penyalaan flare.
Wasit yang memimpin pertandingan sempat dua kali menghentikan sementara duel sesama klub Jawa Timur itu. Pertandingan dilanjutkan setelah situasi kondusif meski nyanyian kasar masih terdengar.
"Respek kepada semua pihak dan menjunjung persaudaraan adalah nilai dari sepak bola. Para pemain usai pertandingan diharuskan saling bersalaman. Demikian juga dengan suporter harus saling menghormati nilai kemanusiaan," kata pria yang akrab disapa AQ itu.
"Nyanyian rasis dan vandal adalah racun bagi generasi selanjutnya. Jangan sampai mereka merasa nyaman dengan racun rasis dan vandal. Suporter harus jadi pemersatu. Ada unsur pendidikan bagi generasi berikutnya untuk terus merajut persatuan," imbuhnya.
Achsanul Qosasi lantas mengirim pesan sekaligus peringatan kepada seluruh basis suporter Madura United.
Tak Ada Tempat untuk Suporter Rasis

"Masa depan mereka tidak hanya akan hidup di Madura, bisa jadi mereka justru akan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang dicaci. Jangan ada tempat bagi penonton yang menyanyikan rasis dan vandal," tegasnya.
Sebenarnya, tak ada nyanyian rasis atau SARA yang dilontarkan oleh suporter Madura United di laga ini. Maksud AQ adalah nyanyian dengan lirik kasar yang diarahkan kepada Arema. Dalam lirik itu, tertuang kata umpatan khas Jawa Timur yang bisa memantik konflik.
Suporter Diminta Menghargai Tim Tamu
Achsanul Qosasi mengirim pesan kepada seluruh suporter Madura United untuk menghargai tim tamu tanpa terkecuali. Bahkan, dia siap pasang badan jika masih ada tindakan negatif dilakukan oleh suporter asal Pulau Garam itu.
"Untuk semua suporter Madura United, kalian harus menghargai semua tamu yang hadir, apalagi tamu itu datang dengan sopan, siapapun mereka. Jika kalian gunakan sepak bola ini sebagai alat permusuhan, nyalakan flare dan maki-maki suporter lain, kalian berhadapan dengan saya," ucapnya.
"Madura sedang membangun persahabatan. Kami bersahabat dengan semua suporter. Kami justru menjumpai banyak kawan dan sahabat di seluruh Indonesia, karena kami ingin menikmati sepak bola seutuhnya," ujar pria asli Sumenep itu.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tekad Marc Klok Bawa Persib Bandung Pangkas Poin Lawan Borneo FC
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 13:26
LATEST UPDATE
-
Ayah Pratama Arhan Wafat: Rekan Setim hingga Fans Tanah Air Kirim Doa dan Dukungan
Tim Nasional 7 Desember 2025, 11:59
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











