Politik Uang di Kongres PSSI, Ini Kata Arema Cronus

Dimas Ardi Prasetya | 9 November 2016 22:23
Politik Uang di Kongres PSSI, Ini Kata Arema Cronus
Ruddy Widodo (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Arema Cronus menilai politik uang di Kongres PSSI bukan sebuah tengara belaka. Namun, klub berlogo singa mengepal ini mengaku belum pernah mendapat godaan dengan iming-iming sejumlah nominal untuk memilih calon tertentu.

Khusus Arema, alhamdulillah, ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.

Mungkin yang mau menggoda tahu kalau CEO Arema, Iwan Budianto, mencalonkan diri jadi Wakil Ketua Umum. Jadi, mereka menganggap, percuma menggoda Arema, sambungnya.

Meski demikian, Ruddy menyebut godaan sudah menghampiri para pemilik suara lain. Godaan yang datang pun bermacam-macam. Bahkan, ada yang masuk lewat jalur partai.

Teman-teman yang lain, sudah. Mereka bercerita ke kami, tuturnya.

Sebelumnya, jelang bergulirnya Kongres PSSI, indikasi adanya politik uang kian menguat. Banyak tersiar kabar bahwa sejumlah kandidat yang bertarung pada Kongres ini menggelontorkan sejumlah uang untuk membeli kesetiaan para pemilik suara agar mendukung kandidat bersangkutan.

Dalam informasi yang didapat , saat ini, nilai suara tiap voter dihargai antara Rp 350 juta - Rp 1 miliar. Bahkan, salah seorang kandidat Ketua Umum dikabarkan ditawari uang ratusan miliar asal ia mundur dari pencalonan.

Ruddy menilai, politik uang merupakan buah kegagalan dari kandidat untuk merumuskan program kerja yang tepat. Jika program kerja kandidat mampu mengena dan sesuai harapan voter, politik uang tidak diperlukan.

Kalau program kerja mampu mengena dan sesuai dengan harapan pemilik suara, tanpa politik uang, calon bisa diterima, kata Ruddy.

Sementara itu, terkait kesetiaan mereka mendukung Eddy Rahmayadi sebagai kandidat ketua umum, Ruddy menegaskan bahwa hal ini bukan disebabkan politik uang. Menurut pria asal Madiun ini, Arema dan voter anggota K-85 lebih melihat program kerja yang diusung Eddy Rahmayadi.

Jargon kami adalah sepakbola bermartabat. Azas fairness, olahraga yang sportif, ini yang akan dikembangkan. Selain itu juga ada kompetisi yang menuju sepakbola industri. Program-program inilah yang menjadi alasan kami mendukung beliau, tandasnya.

LATEST UPDATE