Prestasi Timnas Terpuruk, Prabowo Tuding PSSI Tak Becus
Editor Bolanet | 16 Juli 2013 13:29
- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menuding krisis kepemimpinan dalam tubuh PSSI dan pemangku kepentingan lainnya telah berdampak pada merosotnya prestasi sepakbola Indonesia.
Prestasi tim nasional semakin menurun. Hal tersebut harus menjadi perhatian khusus terutama dalam pembenahan masalah kepemimpinan yang nantinya akan berpengaruh kepada manajemen persepakbolaan nasional dan pembangunan karakter, kata Prabowo Subianto di Jakarta, Senin (15/7).
Saat jumpa pers Deklarasi Enam Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra bersama sejumlah wartawan dari media dalam negeri dan asing, dia meyakini tidak ada pemain sepakbola yang tidak berkualitas. Penentu kualitas sepakbola adalah kualitas pemimpinnya.
Jadi sebaiknya mencari pemimpin yang baik dulu dan kemudian baru bicara masalah permainannya, kata dia.
Pernyataan Prabowo tersebut keluar setelah tim Indonesia dikalahkan oleh tim dari Premier League Arsenal dengan skor telak 7-0. Hasil akhir yang menunjukkan terdapat kesenjangan kualitas persepakbolaan.
Prestasi timnas Indonesia di tingkat Asia Tenggara juga belum bisa disebut membanggakan karena belum sekalipun memenangi Piala AFF, trofi supremasi sepakbola regional zona ASEAN.
Memang saya pribadi menilai prestasi timnas kita mengalami penurunan. Saya masih ingat Indonesia pernah memiliki prestasi yang membanggakan dengan menahan imbang timnas Rusia 0-0 pada pertandingan Olimpiade 1956. Setelah itu, Indonesia selama bertahun-tahun sempat bertengger di posisi tiga zona Asia, katanya.
Tahun lalu, Indonesia sempat mengalami kekalahan telak 10-0 dari Bahrain pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup E.
Banyak pihak yang menganggap konflik dualisme persepakbolaan merupakan penyebab menurunnya prestasi timnas Indonesia. Meski begitu saat dualisme belum mengemuka, Tim Garuda juga sempat kalah telak dari Uruguay dengan skor 7-1. (ant/mac)
Prestasi tim nasional semakin menurun. Hal tersebut harus menjadi perhatian khusus terutama dalam pembenahan masalah kepemimpinan yang nantinya akan berpengaruh kepada manajemen persepakbolaan nasional dan pembangunan karakter, kata Prabowo Subianto di Jakarta, Senin (15/7).
Saat jumpa pers Deklarasi Enam Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra bersama sejumlah wartawan dari media dalam negeri dan asing, dia meyakini tidak ada pemain sepakbola yang tidak berkualitas. Penentu kualitas sepakbola adalah kualitas pemimpinnya.
Jadi sebaiknya mencari pemimpin yang baik dulu dan kemudian baru bicara masalah permainannya, kata dia.
Pernyataan Prabowo tersebut keluar setelah tim Indonesia dikalahkan oleh tim dari Premier League Arsenal dengan skor telak 7-0. Hasil akhir yang menunjukkan terdapat kesenjangan kualitas persepakbolaan.
Prestasi timnas Indonesia di tingkat Asia Tenggara juga belum bisa disebut membanggakan karena belum sekalipun memenangi Piala AFF, trofi supremasi sepakbola regional zona ASEAN.
Memang saya pribadi menilai prestasi timnas kita mengalami penurunan. Saya masih ingat Indonesia pernah memiliki prestasi yang membanggakan dengan menahan imbang timnas Rusia 0-0 pada pertandingan Olimpiade 1956. Setelah itu, Indonesia selama bertahun-tahun sempat bertengger di posisi tiga zona Asia, katanya.
Tahun lalu, Indonesia sempat mengalami kekalahan telak 10-0 dari Bahrain pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup E.
Banyak pihak yang menganggap konflik dualisme persepakbolaan merupakan penyebab menurunnya prestasi timnas Indonesia. Meski begitu saat dualisme belum mengemuka, Tim Garuda juga sempat kalah telak dari Uruguay dengan skor 7-1. (ant/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04