PSMS Medan Tuntut Janji Tim Transisi dan Menpora
Editor Bolanet | 16 Oktober 2015 16:03
Pihak Ayam Kinantan mengklaim bahwa mereka terus mendapatkan janji palsu dari tim transisi terkait hadiah Rp 1,5 miliar yang seharusnya mereka dapatkan usai Piala Kemerdekaan. Bahkan, Manajemen PSMS Medan berencana untuk datang langsung ke Jakarta guna menemui Menpora Imam Nahrawi, yang sebelumnya memberikan tanggung jawab kepada Tim Transisi untuk menggelar Piala Kemerdekaan.
Manajer PSMS Medan, Andry Mahyar pun geram dengan semua janji-janji palsu yang sebelumnya diberikan oleh tim bentukan Menpora tersebut.
Para pemain berharap pihak panitia jangan lagi memberikan janji palsu dan harapan yang tidak jelas kepada pemain PSMS Medan, ungkap Mahyar.
Menurut Mahyar, pihak panitia yang berjanji akan mencairkan hadiah tersebut paling lama pekan depan. Namun jeda waktu tersebut dianggap terlalu lama karena Piala Kemerdekaan telah rampung sejak 13 September silam.
Katanya minggu depan. Tapi kami belum dapat konfirmasi lagi,'' tutupnya (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Timnas Indonesia U-17 vs Uzbekistan: Dimas Adi Prasetyo
Tim Nasional 15 Agustus 2025, 22:22
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24