PSSI Jatim Gandoli Bek Persebaya?
Editor Bolanet | 30 Desember 2014 12:34
- Rencana Asosiasi PSSI Jawa Timur untuk mengajukan rekomendasi agar pemain profesional boleh turun di Pekan Olahraga Nasional (PON), diduga memiliki kaitan dengan . Sebab ada salah seorang pemain PON yang diambil oleh Persebaya.
Pemain tersebut adalah yang mencuri perhatian sejak uji coba lawan Timnas U-23. Saat ini, ia sedang menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-23 di Sawangan, Depok. Saat ini, Zainuri telah sepakat gabung dengan Persebaya.
Status Zainuri pun beralih dari pemain amatir menjadi profesional. Dengan demikian, ia sudah tak bisa lagi bergabung dengan tim sepakbola Jatim proyeksi PON XIX Jawa Barat (Jabar) 2016 mendatang. Padahal tenaga Zainuri masih dibutuhkan oleh tim PON Jatim.
Ditengarai faktor Zainuri yang bergabung dengan Persebaya inilah yang membuat PSSI Jatim berkeinginan agar larangan penggunaan pemain profesional di PON, segera dicabut. Ketika dikonfirmasi, Ketua PSSI Jatim, Bambang Pramukantoro membantah.
Menurut Bambang, pihaknya hanya menganggap banyak potensi pemain muda yang bergabung dengan klub profesional, tak punya kesempatan untuk tampil membela daerahnya di ajang multicabang empat tahunan itu.
Padahal, bisa membela tim asal daerahnya itu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka. Karena itu, aturan itu harus dicabut, kilah mantan manajer Persebaya Divisi Utama ini. [initial]
(faw/pra)
Pemain tersebut adalah yang mencuri perhatian sejak uji coba lawan Timnas U-23. Saat ini, ia sedang menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-23 di Sawangan, Depok. Saat ini, Zainuri telah sepakat gabung dengan Persebaya.
Status Zainuri pun beralih dari pemain amatir menjadi profesional. Dengan demikian, ia sudah tak bisa lagi bergabung dengan tim sepakbola Jatim proyeksi PON XIX Jawa Barat (Jabar) 2016 mendatang. Padahal tenaga Zainuri masih dibutuhkan oleh tim PON Jatim.
Ditengarai faktor Zainuri yang bergabung dengan Persebaya inilah yang membuat PSSI Jatim berkeinginan agar larangan penggunaan pemain profesional di PON, segera dicabut. Ketika dikonfirmasi, Ketua PSSI Jatim, Bambang Pramukantoro membantah.
Menurut Bambang, pihaknya hanya menganggap banyak potensi pemain muda yang bergabung dengan klub profesional, tak punya kesempatan untuk tampil membela daerahnya di ajang multicabang empat tahunan itu.
Padahal, bisa membela tim asal daerahnya itu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka. Karena itu, aturan itu harus dicabut, kilah mantan manajer Persebaya Divisi Utama ini. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Real Madrid vs Celta Vigo: Williot Swedberg
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 05:37
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 05:35
-
Man of the Match Napoli vs Juventus: Rasmus Hojlund
Liga Italia 8 Desember 2025, 05:26
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina SEA Games 2025 dan Link Live Streaming!
Tim Nasional 8 Desember 2025, 04:43 -
Rekomendasi 4 HP Samsung Rp2 Jutaan yang Siap Menemani Liburan Akhir Tahun tanpa Drama Lemot
News 8 Desember 2025, 03:13
-
Prediksi Wolves vs Man United 9 Desember 2025
Liga Inggris 8 Desember 2025, 03:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








