PSSI Masih Bimbang Tentukan Format Piala Nusantara
Editor Bolanet | 12 Februari 2014 13:46
- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus mematangkan rencana untuk menggulirkan Piala Nusantara sebagai pengganti Liga Amatir (Divisi I, II dan II).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono memastikan jika pengelolaan yang sebelumnya berada di Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), nanti diserahkan kepada Asosiasi Provinsi (Asprov).
Sekarang, kita sedang memikirkan apakah murni Diisi Divisi II dan III atau juga dari Divisi I. Karena kaitannya, Piala Nusantara itu merebut tiket ke Divisi Utama. Jika langsung direbut Divisi II, secara strata perjenjangan tidak confirm. Alasannya, tentu karena harus melewati Divisi I, kata Joko.
Dilema yang dihadapi PSSI, dilanjutkan Joko, pelaksanaan Divisi Utama hanya sampai musim ini.
Karena itu, kita sedang fikirkan opsinya. Namun yang paling kuat sekarang, adalah mengkombinasikannya. Piala Nusantara digulirkan setelah Divisi I dan Divisi Utama selesai. Sebab, Piala Nusantara layaknya play off menuju Divisi Utama, terang Joko yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia (PT LI).
Lebih jauh dikatakannya lagi, format 32 klub di Piala Nusantara sudah dapat dipastikan. Termasuk soal pelaksanaan waktu dan tempatnya.
Kami pun berharap, 32 Provinsi tersebut selayaknya negara-negara di FIFA yang akan menjadi tuan rumah final round. Pada bulan Maret, kami akan menggelar pertemuan dan workshop untuk mematangkan hal ini, pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono memastikan jika pengelolaan yang sebelumnya berada di Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), nanti diserahkan kepada Asosiasi Provinsi (Asprov).
Sekarang, kita sedang memikirkan apakah murni Diisi Divisi II dan III atau juga dari Divisi I. Karena kaitannya, Piala Nusantara itu merebut tiket ke Divisi Utama. Jika langsung direbut Divisi II, secara strata perjenjangan tidak confirm. Alasannya, tentu karena harus melewati Divisi I, kata Joko.
Dilema yang dihadapi PSSI, dilanjutkan Joko, pelaksanaan Divisi Utama hanya sampai musim ini.
Karena itu, kita sedang fikirkan opsinya. Namun yang paling kuat sekarang, adalah mengkombinasikannya. Piala Nusantara digulirkan setelah Divisi I dan Divisi Utama selesai. Sebab, Piala Nusantara layaknya play off menuju Divisi Utama, terang Joko yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia (PT LI).
Lebih jauh dikatakannya lagi, format 32 klub di Piala Nusantara sudah dapat dipastikan. Termasuk soal pelaksanaan waktu dan tempatnya.
Kami pun berharap, 32 Provinsi tersebut selayaknya negara-negara di FIFA yang akan menjadi tuan rumah final round. Pada bulan Maret, kami akan menggelar pertemuan dan workshop untuk mematangkan hal ini, pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56












