Putuskan Kerja Sama dengan Sponsor Berbau Judi, Kerugian Arema FC Tak Besar
Serafin Unus Pasi | 25 Agustus 2022 20:01
Bola.net - Manajemen Arema FC membeber kerugian mereka setelah memutus kontrak kerja sama dengan salah satu situs yang diduga berbau judi. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku kerugian mereka akibat pemutusan ini tak terlalu besar.
Direktur Bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyebut bahwa kerja sama dengan situs -yang diduga berbau judi- tersebut termasuk jangka pendek. Memang, kerja sama ini sudah mulai sejak 2020 lalu. Namun, durasi kerja sama sendiri selama semusim dan diperbarui setelah habis.
"Jadi, saat ini, kita dalam kerja sama musim 2022/2023. Artinya saat ini kita baru memulai durasi kerja sama baru," ucap Yusrinal.
"Nilainya tak terlalu besar karena hanya terpasang di jersey latihan. Kalau di jersey latihan rate-nya di bawah Rp1 miliar. Kisaran ratusan juta," sambungnya.
Arema FC sendiri sebelumnya mengakhiri kerja sama mereka dengan salah satu sponsor, yang disebut berbau judi. Hal ini, menurut mereka, merupakan bentuk penghormatan terhadap proses hukum yang berjalan dan upaya negara untuk memerangi perjudian.
Selain itu, Arema FC juga dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri oleh Rio Johan Putra, seorang akademisi yang juga mengaku pencinta bola. Selain Arema, Rio Johan Putra juga melaporkan PSIS Semarang dan Persikabo 1973. Ketiga klub tersebut diduga ikut mempromosikan perjudian.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Ganti Rugi
Lebih lanjut, menurut Yusrinal, ada sejumlah kerugian yang harus diderita Arema FC akibat penghentian kerja sama ini. Kerugian pertama, mereka harus kehilangan potensi pemasukan dari pembayaran tahap kedua dari sponsor tersebut.
Selain itu, Arema FC juga harus membayar sejumlah ganti rugi ke sponsor akibat penghentian kerja sama ini. Hal tersebut, kata Yusrinal, merupakan hal wajar karena Arema FC belum menjalankan semua kewajiban mereka.
"Kami sanggup mengembalikan dan membatalkan," tegas Inal, sapaan karib Yusrinal.
Bakal Berbenah
Inal sendiri mengaku tak paham bahwa situs yang menjadi sponsor ini bukanlah media, seperti yang mereka pahami selama ini. Namun, dari kejadian ini, ia menyebut bahwa manajemen Arema FC akan lebih berhati-hati agar tak mengulang kesalahan serupa.
"Kami belajar dari kejadian ini," tegas Inal.
"Kami akan lebih selektif dan berhati-hati," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Eliano Reijnders Perkuat Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 19:55 -
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24