QNB League Terhenti, Kemenpora Tolak Ganti Kerugian Klub
Editor Bolanet | 29 April 2015 16:38
- Keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membekukan PSSI membuat kompetisi QNB League musim 2015 menjadi tidak jelas kelanjutannya.
Klub-klub peserta bahkan telah menyampaikan semua keluhan mereka. Namun sayangnya, hal tersebut tidak membuat Kemenpora mencabut kebijakan pembekuan PSSI.
Salah satu klub yang mengeluhkan kerugian yang dialami akibat situasi terkini, adalah Persija Jakarta. Pasalnya, klub ditinggal kabur sponsor yang sebelumnya bersedia memberikan dana untuk mengarungi kompetisi musim ini.
Keluhan tersebut sudah disampaikan ke pak Menteri (Imam Nahrawi). Itu hak mereka, ujar Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
Gatot menerangkan bahwa PT Liga Indonesia dan PSSI yang justru harus bertanggungjawab atas kerugian tersebut. Tidak hanya Persija, hampir semua klub juga mengeluh atas kerugian yang diterima.
Persija punya hierarki. Mereka harus meminta pertanggungjawaban ke layer di atasnya. Di atasnya ada PT Liga Indonesia dan PSSI. Kemenpora tidak bisa serta merta dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab karena pembekuan ini, terangnya. [initial]
(esa/pra)
Klub-klub peserta bahkan telah menyampaikan semua keluhan mereka. Namun sayangnya, hal tersebut tidak membuat Kemenpora mencabut kebijakan pembekuan PSSI.
Salah satu klub yang mengeluhkan kerugian yang dialami akibat situasi terkini, adalah Persija Jakarta. Pasalnya, klub ditinggal kabur sponsor yang sebelumnya bersedia memberikan dana untuk mengarungi kompetisi musim ini.
Keluhan tersebut sudah disampaikan ke pak Menteri (Imam Nahrawi). Itu hak mereka, ujar Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
Gatot menerangkan bahwa PT Liga Indonesia dan PSSI yang justru harus bertanggungjawab atas kerugian tersebut. Tidak hanya Persija, hampir semua klub juga mengeluh atas kerugian yang diterima.
Persija punya hierarki. Mereka harus meminta pertanggungjawaban ke layer di atasnya. Di atasnya ada PT Liga Indonesia dan PSSI. Kemenpora tidak bisa serta merta dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab karena pembekuan ini, terangnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Nasib Tak Jelas, Arema Cronus Bakal Liburkan Pemain
- Diakui AFC dan FIFA, PSSI Makin Berani Lawan Menpora
- Kompetisi Berhenti, Dejan Antonic Mengaku Tak Masalah
- AFC Ingatkan PSSI Soal Independensi dan Stabilitas
- Konflik dengan PSSI, Ini Saran Ferry Paulus Kepada Menpora
- Kemenpora Bantah Menpora Tinggalkan Pertemuan dengan Klub-Klub QNB League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Timnas Indonesia U-22 Harus Berani Berubah: 3 Langkah Penting untuk Hadapi Myanmar
Tim Nasional 11 Desember 2025, 11:24
-
Mengapa Kamboja Mendadak Mundur dari SEA Games 2025?
Olahraga Lain-Lain 11 Desember 2025, 11:21
-
Duh, Timnas Indonesia Bisa Tersingkir dari SEA Games 2025 Hari Ini Tanpa Bertanding!
Tim Nasional 11 Desember 2025, 09:47
-
Napoli Kalah dan Conte Mengeluh Lelah, Jose Mourinho Tertawa: Itu Cuma Alasan!
Liga Champions 11 Desember 2025, 09:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02








