Rekam Jejak Mentereng Takeyuki Oya, General Manager PT LIB Asal Jepang yang Siap Angkat Martabat Liga 1
Asad Arifin | 7 Juli 2025 15:10
Bola.net - PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Kompetisi dan Operasional. Pria asal Jepang ini tak hanya membawa wajah baru dalam struktur manajemen, tetapi juga membawa reputasi mentereng di level sepak bola internasional.
Takeyuki Oya dikontrak hingga tahun 2027. Dalam rentang waktu ini, ia diharapkan mampu mengangkat kualitas dan profesionalisme penyelenggaraan kompetisi Liga 1 agar bisa bersaing lebih kompetitif pada level Asia dan ASEAN.
Rekam jejak Oya bukan kaleng-kaleng. Ia pernah terlibat langsung dalam organisasi J.League selama 16 tahun. Pengalaman panjang itu memberinya pemahaman mendalam soal tata kelola liga profesional, mulai dari aspek teknis pertandingan, jadwal, manajemen klub, hingga regulasi kompetisi.
Tak hanya di level liga domestik, Oya juga pernah menjadi bagian dari penyelenggaraan ajang sebesar Olimpiade. Ia pun memiliki catatan aktif dalam berbagai kegiatan yang digagas FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Pengalaman global inilah yang membuat Oya diyakini mampu membawa perspektif baru dalam pengelolaan kompetisi di Indonesia, yang selama ini masih bergelut dengan isu konsistensi jadwal, lisensi klub, hingga kualitas infrastruktur.
Erick Thohir: Komitmen Jadi Kunci
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut positif penunjukkan Takeyuki Oya. Ia mengingatkan publik agar tak buru-buru menuntut hasil instan, sebab proses perbaikan membutuhkan waktu dan konsistensi.
"Semua itu perlu proses. Nah, ini beri kesempatan bekerja. Jangan selalu, oh ini sudah sebulan kerja, mana hasilnya? Semua itu perlu waktu," ujar Erick Thohir.
Erick juga menyoroti alasan mengapa Oya memilih Indonesia, meski punya banyak tawaran lain.
"Kenapa dia pilih di Indonesia? Banyak tawaran, banyak tawaran. Kenapa tadi? Komitmen. Komitmen dari pemerintah Indonesia serius memperbaiki sepak bola. Kita PSSI punya komitmen, Liga punya komitmen," katanya.
Target Ambisius: Klub Indonesia Tembus AFC Champions League Elite
Takeyuki Oya sendiri tak menutupi ambisinya. Ia ingin klub-klub papan atas Indonesia mampu bersaing di level Asia Tenggara dan Asia secara lebih konsisten.
“Dua tahun ya? Ya. Jadi menurut saya tim teratas Liga Indonesia seharusnya memainkan kompetisi yang lebih baik di AFC," ujar Oya.
Ia menyoroti kenyataan bahwa saat ini klub Indonesia baru tampil di AFC Champions League 2 dan AFC Challenge League. Namun, menurutnya sudah saatnya satu tim Indonesia bisa menembus play-off AFC Champions League Elite, kasta tertinggi antar-klub di Asia.
“Saya ingin kelompok teratas lebih kompetitif di kompetisi kelompok AFC,” lanjutnya.
Misi Besar Takeyuki Oya di Indonesia
Penunjukan Oya adalah sinyal bahwa transformasi sepak bola Indonesia sedang masuk babak baru. PT LIB tak lagi hanya bicara soal jadwal dan logistik, tapi mulai melangkah ke arah profesionalisme dan daya saing internasional.
Oya bahkan menyebut beberapa klub yang layak menjadi representasi Indonesia di pentas Asia.
“Tentu saja Persib Bandung. Juara Liga 1. Lalu Persija Jakarta, Bali United. Itu klub yang seharusnya lebih kompetitif di Asia Tenggara," katanya.
Oya datang bukan sekadar “orang asing baru” di jajaran manajemen, melainkan sebagai bagian dari grand design PSSI untuk menjadikan kompetisi domestik lebih berkualitas, teratur, dan berstandar Asia.
Baca Ini Juga:
- Cerita Liam Rice, Jurnalis Inggris yang Terpukau oleh Nasi Kotak di Piala Presiden 2025
- Achmad Jufriyanto Patah Dua Tulang Rusuk Usai Hadapi Port FC di Piala Presiden 2025
- Oxford United dan Port FC Kuasai Klasemen Piala Presiden 2025 Setelah Kemenangan Telak
- Trio Pemain Indonesia di Luar Negeri Curi Perhatian di Piala Presiden 2025
- Piala Presiden 2025 Pecahkan Rekor dengan Dana Sponsor Rp65 Miliar Tanpa Sentuh APBN
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Newcastle vs Benfica 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Villarreal vs Manchester City 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:50 -
Prediksi Bayer Leverkusen vs PSG 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:41 -
Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:33 -
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:52
LATEST UPDATE
-
Dilema Besar Arne Slot: Saatnya Coret Mohamed Salah atau Alexander Isak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 05:37 -
Real Madrid Dapat Angin Segar: Alexander-Arnold Pulih, Mungkin Turun di El Clasico?
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 05:35 -
Alasan Gaya Main Arsenal Terlihat 'Nakal', Ternyata Mikel Arteta Kagumi Sosok Ini!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 05:32 -
Jurgen Klopp Ungkap Alasan Tolak Tawaran Manchester United pada 2013
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:31 -
Jurgen Klopp Tak Menutup Pintu untuk Kembali Latih Liverpool
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:16 -
Prediksi FC Copenhagen vs Borussia Dortmund 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 22:59 -
Prediksi Barcelona vs Olympiakos 21 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 22:29 -
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 21:54 -
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 21:52 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 21:45
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32