Review ISL: Arema Gagal Taklukkan Persegres
Editor Bolanet | 14 Juni 2013 17:45
- Arema FC gagal meraih poin penuh saat menjamu Gresik United di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jumat (14/6) sore. Pada laga tersebut, Arema hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Laskar Joko Samudro.
Singo Edan tampil baik di awal-awal babak pertama. Mengandalkan Hendro Siswanto dan Egi Melgiansyah, anak asuh Rahmad Darmawan ini mampu mendominasi penguasaan bola di lini tengah.
Sementara Persegres yang bertekad mencuri poin di Stadion Kanjuruhan tampil lebih defensif dengan hanya menempatkan Aldo Barreto sebagai ujung tombak tunggal. Strategi ini mampu menyulitkan penggawa Arema untuk memasuki pertahanan Persegres.
Namun usaha Persegres untuk mencuri poin nyatanya semakin berat setelah Aldo Barreto harus ditarik keluar karena cedera. Posisinya pun digantikan oleh Riski Novriansyah yang didukung Shohei Matsunaga di kiri dan Siswanto di sisi kanan.
Sepanjang babak pertama, kedua tim gagal menciptakan peluang matang. Dari kubu tuan rumah, tercatat sebuah tendangan Dendi Santoso dan Hendro Siswanto yang benar-benar mengancam gawang Persegres yang dikawal Sandi Firmansyah.
Sementara Persegres mendapatkan peluang dari tendangan keras Erol Iba pada menit ke-38. Skor imbang tanpa gol pun mengakhiri jalannya babak pertama.
Di paruh kedua, tim tamu mencoba menggebrak dengan tampil lebih berani menyerang. Namun justru Arema yang mampu memecah kebuntuan. Adalah Greg Nwokolo yang mampu memaksimalkan kemelut di depan gawang Persegres pada menit ke-58.
Sukses mencetak satu gol, Arema semakin gencar menekan pertahanan Laskar Joko Samudro. Empat menit berselang, Arema memiliki kesempatan untuk menambah gol. Sayang eksekusi penalti Albrto Goncalves masih mampu ditepis dengan baik oleh kiper Persegres, Firmansyah.
Memasuki menit 68, Arema harus bermain dengan 10 pemain setelah Victor Igbonefo mendapatkan kartu merah. Kartu ini diberikan wasit Oki Dwi Putra setelah Igbonefo dinilai sebagai orang terakhir melakukan pelanggaran kepada Riski Novriansyah.
Unggul jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan Persegres untuk terus menekan pertahanan Arema. Hasilnya, berawal dari tendangan sudut Siswanto pada menit ke-79, Persegres mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Ambrizal.
Kedudukan imbang membuat pertandingan semakin seru. Kedua tim pun silih berganti memberikan ancaman. Namun hingga pertandingan usai, skor 1-1 tetap bertahan.
Dengan hasil tersebut, Arema hanya mampu menambah satu poin dan tetap menempati peringkat kedua di bawah Persipura dengan 49 poin. Sementara Persegres tetap tertahan di peringkat 11 klasemen sementara Indonesia Super League.
(bola/dzi)
Singo Edan tampil baik di awal-awal babak pertama. Mengandalkan Hendro Siswanto dan Egi Melgiansyah, anak asuh Rahmad Darmawan ini mampu mendominasi penguasaan bola di lini tengah.
Sementara Persegres yang bertekad mencuri poin di Stadion Kanjuruhan tampil lebih defensif dengan hanya menempatkan Aldo Barreto sebagai ujung tombak tunggal. Strategi ini mampu menyulitkan penggawa Arema untuk memasuki pertahanan Persegres.
Namun usaha Persegres untuk mencuri poin nyatanya semakin berat setelah Aldo Barreto harus ditarik keluar karena cedera. Posisinya pun digantikan oleh Riski Novriansyah yang didukung Shohei Matsunaga di kiri dan Siswanto di sisi kanan.
Sepanjang babak pertama, kedua tim gagal menciptakan peluang matang. Dari kubu tuan rumah, tercatat sebuah tendangan Dendi Santoso dan Hendro Siswanto yang benar-benar mengancam gawang Persegres yang dikawal Sandi Firmansyah.
Sementara Persegres mendapatkan peluang dari tendangan keras Erol Iba pada menit ke-38. Skor imbang tanpa gol pun mengakhiri jalannya babak pertama.
Di paruh kedua, tim tamu mencoba menggebrak dengan tampil lebih berani menyerang. Namun justru Arema yang mampu memecah kebuntuan. Adalah Greg Nwokolo yang mampu memaksimalkan kemelut di depan gawang Persegres pada menit ke-58.
Sukses mencetak satu gol, Arema semakin gencar menekan pertahanan Laskar Joko Samudro. Empat menit berselang, Arema memiliki kesempatan untuk menambah gol. Sayang eksekusi penalti Albrto Goncalves masih mampu ditepis dengan baik oleh kiper Persegres, Firmansyah.
Memasuki menit 68, Arema harus bermain dengan 10 pemain setelah Victor Igbonefo mendapatkan kartu merah. Kartu ini diberikan wasit Oki Dwi Putra setelah Igbonefo dinilai sebagai orang terakhir melakukan pelanggaran kepada Riski Novriansyah.
Unggul jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan Persegres untuk terus menekan pertahanan Arema. Hasilnya, berawal dari tendangan sudut Siswanto pada menit ke-79, Persegres mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Ambrizal.
Kedudukan imbang membuat pertandingan semakin seru. Kedua tim pun silih berganti memberikan ancaman. Namun hingga pertandingan usai, skor 1-1 tetap bertahan.
Dengan hasil tersebut, Arema hanya mampu menambah satu poin dan tetap menempati peringkat kedua di bawah Persipura dengan 49 poin. Sementara Persegres tetap tertahan di peringkat 11 klasemen sementara Indonesia Super League.
(bola/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Streaming BRI Super League: Arema FC vs Bhayangkara FC 22 Agustus 2025
Bola Indonesia 22 Agustus 2025, 05:21
LATEST UPDATE
-
Thomas Tuchel Diserang! Ivan Toney Jago Nyekor Kok Gak Dipanggil Timnas Inggris?!
Piala Dunia 9 September 2025, 06:59 -
Lega Lihat Onana Pergi: Jangan Biarkan Pemain Gagal Mengendap Lama
Liga Inggris 9 September 2025, 06:56 -
Gattuso Ngamuk Meski Italia Menang 5-4: Ini Gila, Pertahanan Kita Konyol!
Piala Dunia 9 September 2025, 05:10 -
Hasil Pertandingan Malaysia vs Palestina: Gol Kilat Figueiredo Akhiri Penantian 24 Tahun
Asia 9 September 2025, 04:44 -
Statistik Indonesia vs Lebanon: Serangan Garuda Mandek Tanpa Gol
Tim Nasional 9 September 2025, 03:01
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48