Review: Musafri Bawa Arema Berjaya di IIC
Editor Bolanet | 28 Agustus 2010 01:24
Dalam laga tersebut, Arema tampil menggebrak sejak wasit Oki Dwi Putra meniup peluit panjang tanda laga dimulai. Alhasil, di menit pertama, Arema mendapat peluang. Memanfaatkan umpan tendangan sudut, melepaskan tembakan ke arah gawang. Namun, kiper PSM, Herman Batak masih sigap mengamankan gawangnya.
Gagal pada kesempatan pertama, Arema tak putus asa mencoba mengurung pertahanan PSM. Dengan kombinasi permainan cepat dan umpan daerah yang efektif, Arema sukses merepotkan pertahanan PSM.
PSM sendiri bukannya nihil peluang. Tim yang kini dilatih mantan pelatih Arema musim lalu, Robert Alberts, itu beberapa kali melakukan serangan balik ke kubu tuan rumah. Namun, duet Purwaka Yudhi dan masih terlalu kokoh untuk ditembus Andi Oddang dan .
Menit ke 30, sebuah peluang emas menghampiri kubu Arema. dilanggar pemain belakang PSM di sisi kiri pertahanan Laskar Juku Eja. yang menjadi eksekutor melepas tembakan langusng ke arah gawang, yang sayangnya masih membentur mistar gawang.
Dua menit kemudian, giliran yang mendapat peluang emas. Sayang, tendangan pemain asal Sidoarjo ini masih tipis di samping gawang Herman Batak.
Babak kedua, Arema masih tetap menguasai jalannya pertandingan. Walau tak lagi trengginas seperti di babak pertama, anak asuh Miroslav Janu ini perlahan mendominasi penguasaan bola.
Menit ke-49, penyerang muda Arema, mendapat sebuah peluang emas. Sayang, tendangan keras kaki kirinya masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Herman.
Setelah peluang tersebut, Arema seakan terus mendominasi alur permainan. Duet Rony Firmansyah dan Juan Revi di lini tengah mampu mengalirkan bola ke lini depan, sekaligus menjadi benteng pertama pertahanan.
Setelah sekian lama menanti, akhirnya para Aremania bisa bersorak gembira. Gol yang dinanti akhirnya datang juga di menit ke-78. Dendy Santoso melepas umpan terobosan ke jantung pertahanan PSM. yang mampu lolos dari kawalan pemain belakang PSM mampu menyambut bola dan melepas sebuah tendangan ke gawang tanpa bisa diantisipasi Herman Batak. Kedudukan ini berlangsung hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan usai. (bola/den)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Catatan Impresif Arsenal, Cerita Istimewa Olympiakos di London
Liga Champions 1 Oktober 2025, 15:23 -
Seberapa Besar Peluang Arsenal Kalahkan Olympiakos di Liga Champions?
Liga Champions 1 Oktober 2025, 15:21 -
Pusing Punya Tiga Striker Hebat? Begini Jawaban Cerdas Pelatih Juventus
Liga Champions 1 Oktober 2025, 15:09 -
Garnacho Cerita Masa Sulit Saat Dibuang di Manchester United
Liga Champions 1 Oktober 2025, 15:02 -
Superkomputer Prediksi Barcelona Lebih Diunggulkan atas PSG
Liga Champions 1 Oktober 2025, 14:48 -
Kekuatan Napoli di Kandang, 'Kutukan' Sporting Lisbon di Tanah Italia
Liga Champions 1 Oktober 2025, 14:42 -
Kepercayaan Diri Tinggi Barcelona, Konsistensi dan Ancaman Tandang PSG
Liga Champions 1 Oktober 2025, 14:28 -
Union SG Percaya Diri, Newcastle Butuh Reaksi Positif
Liga Champions 1 Oktober 2025, 14:15 -
Tradisi Eropa Qarabag, Pengalaman dan Konsistensi Copenhagen
Liga Champions 1 Oktober 2025, 13:41
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona dan PSG
Editorial 1 Oktober 2025, 13:18 -
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36