Situasi Tidak Menentu, Kenapa PSSI Ngotot Lanjutkan Kompetisi?
Serafin Unus Pasi | 11 Juni 2020 21:53
Bola.net - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan atau yang biasa dipanggil Iwan Bule alias Ibul, berbicara banyak dalam acara webinar bertema: Sepak Bola Nasional Pasca COVID-19: Sudah Siapkah Kompetisi Bergulir?
Webinar tersebut diselenggarakan oleh LPEM FEB UI pada Kamis (11/6/2020). Acara digelar memakai aplikasi zoom.
Iwan Bule menyampaikan latar belakang dari keputusan PSSI melanjutkan kembali kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim ini. Sebelumnya, dua kompetisi beda kasta itu terpaksa ditangguhkan karena ada pandemi virus corona.
Liga 1 sudah berjalan tiga pekan. Tapi, ada juga tim yang baru memainkan dua pertandingan. Sementara Liga 2 baru bergulir satu pekan. Namun, ada yang belum bertanding karena keburu tidak dapat izin keramaian dari kepolisian.
Dalam kalimat pembuka penjelasannya, Iwan Bule mengatakan semua pihak tidak ada yang tahu kapan virus corona hilang. Sehingga PSSI perlu mengambil inisiatif.
"Jadi kita tidak pernah tahu kapan virus corona ini akan berhenti. Vaksinnya pun belum ada. Kalau menunggu corona berhenti, kita tidak pernah tahu kapan," ujar Ibul.
Berangkat dari situ, PSSI melihat banyak negara mulai mengambil keputusan perihal sepak bola. Setelah dilihat-lihat ternyata banyak negara mulai menggulirkan lagi kompetisi, dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Kami lantas menganalisis mana yang terbaik, apalagi sekarang ada new normal. Ditambah kita pernah disanksi FIFA, yang akibatnya kurang baik untuk sepak bola nasional," ucap Iwan Bule.
"Tentunya kompetisi kalau nanti diputar pertama itu untuk kepentingan klub, kedua tim nasional, ketiga ekonomi. Kalau diputar lagi pelatih mendapat pemasukan, pemain juga, hotel, dan sebagainya," katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Panaskan Mesin
Kepentingan Timnas Indonesia turut menjadi pertimbangan dalam memutar lagi roda kompetisi. Oleh karena itu, banyak pihak yang diuntungkan dengan diselenggarakannya lagi kompetisi.
"Sebentar lagi kita juga menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Kita sudah ketinggalan hampir tiga bulan tanpa pemusatan latihan yang memadai," tutur Iwan Bule.
"Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang ada di Korea Selatan, akan kami panggil kembali. Performa pemain perlu dipanaskan, sehingga harus ada kompetisi. Ini kepentingan nasional, kepentingan negara, kepentingan NKRI, bahwa timnas harus baik, harus bagus," tambahnya.
Rencananya, kompetisi akan diputar lagi pada September atau Oktober mendatang. PSSI terus merumuskan konsepnya, yang nanti diputuskan di rapat Komite Eksekutif (Exco).
"Pastinya protokol kesehatan akan kami jalankan betul," imbuh Iwan Bule.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Siapkan Strategi Matang untuk Tantang PSM Makassar
Bola Indonesia 4 Desember 2025, 13:50
-
Aksi Heroik Leo Navacchio: Dari 'Triple Save' hingga Jadi Bintang BRI Super League
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 12:47
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025: Sepak Bola, Futsal, hingga Voli
Tim Nasional 8 Desember 2025, 02:21
-
SEA Games 2025: Sumardji Dorong Timnas Indonesia U-22 Tampil All Out Lawan Filipina
Tim Nasional 7 Desember 2025, 23:56
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26












