SOS Soroti Digelarnya Seri Empat BRI Liga 1 2021/2022 di Bali
Serafin Unus Pasi | 10 Januari 2022 22:25
Bola.net - Keputusan PT Liga Indonesia Baru (PT.LIB) menggelar seri empat BRI Liga 1 2021/2022 di Bali mendapat sorotan Save Our Soccer (SOS). Lembaga yang concern dengan perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia ini menyebut pemilihan Bali sebagai venue terkesan dipaksakan.
Bali sendiri sebelumnya tak masuk ke dalam daftar calon tuan rumah kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Namun, secara mendadak, nama Bali muncul sebagai tuan rumah. Alasan pemilihan Bali pun tak pernah dipaparkan oleh PSSI dan PT.LIB.
Di Bali, ada empat stadion yang digunakan untuk menggelar pertandingan-pertandingan BRI Liga 1 2021/2022. Empat stadion tersebut adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar, Stadion I Gusti Ngurah Rai di Kota Denpasar, Stadion Kompyang Sujana di Kota Denpasar, dan Stadion Samudra di Kabupaten Badung.
PSSI, melalui Wakil Ketua Umum, Iwan Budianto, mengaku telah melakukan verifikasi. Ada tiga aspek yang menjadi poin utama untuk diverifikasi, yaitu infrastruktur lapangan dan lampu, marketing area, serta host broadcaster area.
"Entah model verifikasi apa yang dilakukan. Faktanya, hanya Stadion I Wayan Dipta yang layak, tiga lainnya di bawah standar Liga 1. Mulai dari ruang ganti yang tak layak, lampu penerangan, sampai soal penyiaran," kata Koordinator SOS, Akmal Marhali, dalam rilis yang didapat Bola.net.
"Bahkan, buat menggelar jumpa pers saja menggunakan tenda portabel. Sudah seperti acara turnamen 17-an antarkampung," sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Sangat Memprihatinkan
Menurut Akmal, kekurangan yang ada dalam penyelenggaraan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 di Bali ini sangat memprihatinkan. PSSI dan PT.LIB, menurut mantan jurnalis olahraga ini, harus menjelaskan ke publik kenapa bisa Bali yang tidak siap menjadi tuan rumah dipaksakan.
"Sangat rugi besar baik materil maupun immateril bila kompetisi sekadar jalan," tukasnya.
Harapan Tinggal Harapan
Akmal menyebut bahwa sempat ada harapan besar BRI Liga 1 2021/2022 akan menjadi kompetisi yang kuat, kokoh, kompetitif, sehat, profesional, dan bermartabat. Namun, ia menambahkan, harapan itu belum bisa diwujudkan. Kompetisi sepak bola Indonesia baru sebatas sekadar jalan.
"Banyak regulasi yang dilanggar, banyak pula kebijakan yang berubah di tengah jalan," tegas Akmal.
Karenanya, menurut Akmal, wajar jika saat ini ranking kompetisi Indonesia berada di posisi 24 Asia dan tujuh di ASEAN.
"Bagaimana mau mendapatkan timnas yang kuat bila kompetisinya tidak sehat? PSSI harus segera mengambil sikap soal buruknya tata kelola sepak bola nasional," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Rahasia Samsul Arif Bisa Cetak Hattrick ke Gawang Persikabo 1973
- BRI Liga 1: Bungkam Persikabo 1973, Aji Santoso Senang Persebaya Belum Terkalahkan
- Fokus di BRI Liga 1, Bos Persib Enggan Lepas Pemainnya ke Uji Coba Timnas Indonesia
- BRI Liga 1: 3 Pemain Akumulasi Kartu, Persib Susun Ulang Formasi Lawan Bali United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









