Survei SOS: Citra PSSI Terpuruk, Kalah Telak Dari Satgas Anti Mafia Bola
Dimas Ardi Prasetya | 2 Januari 2019 22:02
Bola.net - - Terungkapnya sejumlah skandal match fixing dan praktik lancung lainnya belakangan ini berdampak buruk terhadap citra federasi sepak bola Indonesia (PSSI). Paling tidak, survei Save Our Soccer (SOS) mampu memberi gambaran soal terpuruknya citra organisasi pimpinan Edy Rahmayadi tersebut.
Survei ini dilakukan SOS pada pengujung tahun 2018 lalu. Dalam survei melalui platform media sosial instagram dan twitter, lembaga yang concern dengan perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia 2018 ini menanyakan pada publik siapa yang lebih mereka percaya untuk membenahi sengkarut dugaan match fixing dan sejumlah praktik lancung lainnya, satgas antimafia bola atau PSSI.
Kendati dilakukan melalui platform berbeda, jawaban publik melalui Twitter dan Instagram tak banyak berbeda. Rata-rata, mereka memilih satgas anti mafia bola sebagai pihak yang lebih dipercaya.
Di twitter, survei diikuti 3478 orang. 95 persen dari responden, atau sekitar 3304 orang, mengaku lebih percaya pada satgas anti mafia bola. Sisanya, sekitar 174 orang, mengaku masih percaya pada PSSI.
Di Instagram, survei diikuti 7188 orang. Dari jumlah ini, 97,5 persennya, atau sekitar 7012 responden mengaku lebih percaya satgas anti mafia bola ketimbang PSSI. Sementara, sisanya, sekitar 176 orang, memilih sebaliknya.
Bagaimana tanggapan SOS soal jebloknya citra PSSI? Simak pernyataan mereka di bawah ini.
Tak Boleh Tinggal Diam
Koordinator SOS, Akmal Marhali, menyebut bahwa PSSI tak boleh tinggal diam dengan kondisi mereka saat ini. Federasi sepak bola Indonesia tersebut wajib melakukan sebuah terobosan untuk memperbaiki citranya yang terpuruk.
"Momentum terbaik adalah memerangi match fixing sampai akar-akarnya," ucap Akmal, pada Bola.net, Rabu (02/01).
Menurut Akmal, tugas PSSI memerangi match fixing sejatinya lebih ringan. Pasalnya, saat ini, ada bantuan dari satgas anti mafia bola, yang dibentuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"PSSI harusnya menerima uluran tangan satgas untuk membantu dalam perang terhadap match fixing. Ini akan lebih cepat mengungkap para mafia bola yang selama ini merusak kompetisi sepak bola kita," sambungnya.
Harus Berinisiatif
Selain itu, Akmal menyebut bahwa PSSI tak boleh lagi sekadar mengandalkan strategi 'ball possession' dalam menyelesaikan masalah ini. Jika mereka terus seperti ini, menurut eks jurnalis olahraga tersebut, PSSI akan terus kebobolan
"PSSI baiknya ikut satgas memainkan attacking football, sepak bola yang atraktif," ujar Akmal.
Menurut Akmal, seharusnya PSSI memanfaatkan sebaik mungkin momentum jeda kompetisi ini. Mereka, sambung Akmal, semestinya memanfaatkan momen untuk berbenah secara internal maupun lingkup family footballnya.
"Utamanya menyangkut penjahat-penjahat yang memanipulasi pertandingan," tandasnya.
Berita Video
Berita video Big Match yang akan mempertemukan Manchester City menghadapi Liverpool dalam lanjutan Premier League pekan ke-21, Jumat (4/1/2018) dinihari WIB.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Diuji di Eropa, PSSI Tetapkan Satu Syarat Mati!
Tim Nasional 24 November 2025, 14:18
-
Ini Alasan Timur Kapadze Ogah jadi Asisten Cannavaro, dan Kode untuk PSSI
Bola Indonesia 22 November 2025, 11:37
LATEST UPDATE
-
Bung Towel Kritik Zainudin Amali usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
Tim Nasional 13 Desember 2025, 23:11
-
Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 13 Desember 2025, 22:45
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 13 Desember 2025, 22:45
-
Tanpa Yakob Sayuri, Malut United Tetap Percaya Diri Lawan Persib di BRI Super League
Bola Indonesia 13 Desember 2025, 22:37
-
Live Streaming Barcelona vs Osasuna - Link Nonton La Liga/Liga Spanyol di Vidio
Liga Spanyol 13 Desember 2025, 22:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02





