Tak Ingin Gaji Berkurang, Salary Cap ISL Banyak Ditentang Pemain

- Ide untuk merevolusi sepakbola Indonesia nampaknya memang bakal menemui berbagai rintangan. Terbaru, ide untuk menerapkan salary cap alias pembatasan nominal gaji di ISL musim depan mendapat tentangan dari para pemain.

Sejatinya, kebijakan ini dibuat untuk menekan pengeluaran klub yang bermuara pada kesehatan finansial klub. Kebijakan ini pernah diterapkan di kompetisi basket nasional NBL.

Bisa saja mengurangi kualitas kompetisi di Indonesia. Pemain asing pasti akan berpikir dua kali untuk main di sini, ujar bintang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu.

Pada dasarnya kami bermain untuk meningkatkan kualitas. Dari situ, nilai kontrak kami bisa dinilai. Pemain pasti berkompetisi untuk meningkatkan kualitas agar nilai kontrak mereka naik di musim depan, imbuhnya.

ISL musim 2015/16 sendiri kini masih digodog secara serius oleh PSSI dan PT Liga Indonesia. Kompetisi kasta tertinggi tanah air tersebut rencananya bakal mulai diputar pada pekan ketiga Oktober 2015 mendatang. [initial]

 (bola/pra)