Tanpa Kekuatan Penuh Menjamu Persiraja, Persik Kediri Tak Risau
Ari Prayoga | 14 Maret 2020 00:55
Bola.net - Persik Kediri tak risau kendati tak bisa menurunkan kekuatan terbaik mereka pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020, kontra Persiraja Banda Aceh. Macan Putih, julukan Persik, mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Kami harus siap dengan kondisi ini," kata Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, pada Bola.net.
"Kami juga sudah berusaha menyiapkan tim ini sebaik mungkin sejak pekan lalu. Jadi, kami harus siap," sambungnya.
Persik akan menjamu Persiraja pada laga pekan ketiga mereka di Shopee Liga 1 musim 2020. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (14/03).
Dalam laga ini, Persik Kediri tak bisa memainkan skuad terbaik mereka. Mereka kehilangan dua pilar lini belakang, bek Andri Ibo dan kiper Dimas Galih. Andri Ibo absen akibat terkena kartu merah pada laga sebelumnya, sedangkan Dimas Galih mengalami cedera.
Khusus Andri Ibo, absennya pemain asal Papua ini menimbulkan sejumlah spekulasi. Pasalnya, Andri Ibo biasanya mengisi satu tempat dari tiga bek tengah yang biasa dimainkan Persik. Absennya Ibo memunculkan pertanyaan apakah Persik akan mengubah formasi lini belakang menjadi dua bek, atau tetap memainkan skema tiga bek tengah dengan mengisi posisi Ibo dengan pemain lain.
Joko sendiri mengaku tak mempermasalahkan apakah nantinya Persik akan memainkan dua atawa tiga bek tengah. Menurut pelatih berusia 49 tahun tersebut, hal tersebut bukanlah yang terpenting
"Kami bermain dinamis saja," tuturnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Siapkan Segala Antisipasi
Lebih lanjut, Joko menegaskan, ada filosofi yang saat ini diterapkan di timnya. Pelatih berlisensi AFC Pro ini menyebut bahwa timnya harus siap dengan kondisi apa pun yang terjadi.
"Apa pun kejadian yang dialami, kami harus bisa mengantisipasi. Mau ada pemain absen, mau main hujan, mau main panas, kami harus siap dengan solusinya," kata Joko.
"Kami harus bisa lekas beradaptasi dan tak boleh banyak alasan. Tim kuat adalah tim yang mampu mengantisipasi dan beradaptasi dengan situasi apa pun," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04