Tim Pelatih Arema FC Beber Dampak Penundaan Jadwal Pertandingan pada Timnya
Serafin Unus Pasi | 18 Juni 2019 20:21
Bola.net - Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, membeber pendapatnya soal penundaan jadwal pertandingan, yang kembali menimpa timnya. Menurutnya, ada sisi positif yang bisa dimanfaatkan timnya dari penundaan tersebut.
"Ada segi positif dari penundaan ini. Kami bisa mempersiapkan diri lebih lama," ucap Kuncoro, pada Bola.net.
"Kami tak mempermasalahkan adanya penundaan kembali jadwal pertandingan kami. Apalagi, PSM Makassar, yang akan menjadi lawan kami, juga masih harus bertanding di AFC Cup. Mereka juga kan mewakili Indonesia," sambungnya.
Sebelumnya, melalui surat nomonr 188/LIB/VI/2019, PT LIB -selaku operator kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019- memastikan bahwa jadwal laga antara Arema dan PSM mengalami penundaan. Penundaan ini, dalam surat tertanggal 15 Juni 2019 tersebut, merupakan bentuk dukungan pada PSM Makassar yang akan bertanding di kompetisi Asia.
Pertandingan antara Arema dan PSM sebelumnya dijadwalkan akan dihelat di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Minggu (23/06) mendatang.
Sementara, sampai saat ini, belum diketahui kapan laga tersebut akan digelar. Yang pasti, pada surat PT LIB, yang ditandatangani Direktur Utama Dirk Soplanit, disebutkan bahwa jadwal anyar pertandingan ini akan ditetapkan paling lambat pada 30 Juni 2019 mendatang.
Ini merupakan penundaan jadwal kedua bagi Arema setelah libur Idulfitri lalu. Sebelumnya, jadwal laga pekan keempat mereka, kontra Persib Bandung, juga ditunda.
Apa saja, menurut Kuncoro, dampak negatif penundaan jadwal ini pada timnya? Simak di bawah ini.
Sulit Susun Program Latihan
Selain sisi positif, Kuncoro juga menyebut ada segi negatif dari perubahan jadwal tersebut. Salah satunya, menurut pelatih berusia 46 tahun tersebut, tim pelatih sulit untuk menyusun program latihan.
"Dari segi latihan, kami terpengaruh dengan adanya perubahan jadwal pertandingan," kata Kuncoro.
"Contohnya, kami sempat merencanakan untuk menggelar latihan fisik di Kebun Raya Purwodadi, pada awal pekan lalu. Namun, karena ada perubahan jadwal, kami harus menunda sampai akhir pekan ini," sambungnya.
Pemain Rentan Jenuh
Tak hanya berdampak sulitnya tim pelatih menyusun program latihan, penundaan ini juga berdampak pada para pemain. Menurut Kuncoro, berlarutnya penundaan ini bisa jadi membuat mental para pemain terganggu.
"Kalau terlalu lama menanti kapan bermain lagi, pemain rentan jenuh," Kuncoro menjelaskan.
"Terlebih lagi, ketika tim-tim lain bertanding sedangkan mereka masih menunggu jadwal kembali bermain. Ini bisa menjadi dampak negatif juga," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04