Tolak Usulan Kompetisi Musim 2021 Tanpa Degradasi, SOS Buat Petisi Daring
Gia Yuda Pradana | 10 Mei 2021 12:23
Bola.net - Penolakan wacana kompetisi musim 2021 bakal digelar tanpa degradasi terus menggelinding. Kali ini giliran Save Our Soccer (SOS) yang menyuarakan penolakan mereka terhadap gagasan tersebut.
Penolakan tersebut disuarakan SOS melalui petisi yang mereka buat melalui platform petisi daring, Change.org. Dalam petisi yang dibuat Minggu (10/05) malam, lembaga yang concern dengan pembenahan tata kelola sepak bola Indonesia tersebut mengungkapkan penolakan mereka terhadap wacana yang akan dibawa ke Kongres PSSI, akhir Mei 2021 ini.
Koordinator SOS, Akmal Marhali, pun membeber argumennya ihwal mengapa wacana kompetisi tanpa degradasi harus ditolak. Menurutnya, esensi kompetisi adalah adanya degradasi. Bila tidak ada degradasi namanya turnamen.
Selain itu, menurut Akmal, ada sejumlah alasan lain mengapa ide PSSI untuk menggelar kompetisi tanpa degradasi harus ditolak. Salah satunya, menurut mantan jurnalis olahraga tersebut, tanpa degradasi kompetisi akan rentan menjadi lahan judi dan pengaturan skor.
Petisi SOS ini pun terus menangguk dukungan dari pencinta sepak bola Indonesia. Saat artikel ini ditulis, sudah 195 orang yang menandatangani petisi daring tersebut.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Risau Jadi Ajang Praktik Lancung
Sejumlah penandatangan petisi daring ini pun memberikan alasan mereka menandatangani petisi untuk menolak wacana gelaran kompetisi musim 2021 dihelat tanpa degradasi. Mereka umumnya risau kompetisi tanpa degradasi ini akan menjadi ajang praktik lancung, termasuk pengaturan skor.
"Kompetisi tanpa degradasi sama saja memberi lahan judi untuk mafia... sekaligus merusak sepakbola tanah air," tulis Elkautsar Irfan Ryansah, salah seorang penanda tangan petisi tersebut.
"Kalo sampai tanpa degradasi akan mudah terjadi nya pengaturan skor, lagian negara2 lain juga sama2 kena pandemi tapi kompetisi nya tetap ada degradasi ko," tulis Juli Saputra, penanda tangan lainnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Di Tengah Pro Kontra Liga 1 Tanpa Degradasi, GM PSIS Ragu Kompetisi Bisa Berjalan
- Ini Kekhawatiran Bek Persebaya Jika Liga 1 Berlangsung Tanpa Degradasi
- Pelatih Persebaya: Kompetisi Tanpa Degradasi Rawan Kepentingan
- Dukung Liga 1 Tanpa Degradasi, Pelatih PSIS Yakin Persaingan Tetap Sengit
- 3 Bintang Persib Bandung yang Terabaikan dari Timnas Indonesia
- Baik dan Buruk Jika Liga 1 2021 Digelar Tanpa Degradasi: Benarkah Tidak Kompetitif?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32