3 Dilema Saga Transfer Ollie Watkins ke Manchester United: Libatkan Penjualan Tim Wanita Aston Villa

Asad Arifin | 2 Juli 2025 16:07
3 Dilema Saga Transfer Ollie Watkins ke Manchester United: Libatkan Penjualan Tim Wanita Aston Villa
Ollie Watkins mencetak gol ke gawang Newcastle pada laga Premier League Summer Series (c) AP Photo/Chris Szagola

Bola.net - Manchester United kembali membidik penyerang anyar pada bursa transfer musim panas 2025. Salah satu nama yang tengah dipertimbangkan serius adalah Ollie Watkins dari Aston Villa. Penyerang berusia 29 tahun itu diyakini bisa menambah daya gedor lini serang Setan Merah.

MU menargetkan kedatangan striker baru sebelum musim 2025/2026 bergulir. Kehadiran Matheus Cunha dianggap belum cukup memuaskan, sementara proses negosiasi dengan Brentford untuk merekrut Bryan Mbeumo masih berjalan alot. Dua proposal resmi dari MU telah ditolak.

Advertisement

Namun, proses pendekatan terhadap Watkins tidak semudah yang dibayangkan. Di balik ketertarikan itu, terdapat sejumlah dilema yang harus dihadapi, baik dari sisi MU maupun Aston Villa. Bahkan, situasi ini turut menyeret tim wanita Villa ke dalam pusaran persoalan transfer.

Berikut ini adalah tiga dilema utama yang mengiringi potensi kepindahan Ollie Watkins ke Old Trafford. Simak ulasannya secara lengkap berikut ini.

1 dari 3 halaman

Layakkah MU Membayar Mahal untuk Pemain 29 Tahun?

Layakkah MU Membayar Mahal untuk Pemain 29 Tahun?

Ollie Watkins mencetak gol ke gawang Newcastle pada laga Premier League Summer Series (c) AP Photo/Chris Szagola

Salah satu kendala terbesar yang dihadapi Manchester United adalah banderol harga Watkins yang cukup tinggi. Aston Villa disebut-sebut memasang harga hingga £60 juta untuk sang penyerang andalan.

Masalahnya, Watkins kini telah menginjak usia 29 tahun. Dari sisi investasi jangka panjang, nilai jual kembali pemain ini sangat rendah. Dalam kebijakan transfer anyar MU yang cenderung fokus pada pemain muda dan potensial, Watkins bukanlah profil yang sesuai.

Meski demikian, secara teknis Watkins tetap menawarkan solusi instan. Ia sukses mencetak 16 gol di Premier League musim lalu, meskipun harus berbagi waktu bermain dengan Jhon Duran dan Marcus Rashford.

Kini, MU dihadapkan pada pilihan penting: apakah mereka bersedia mengeluarkan dana besar demi solusi jangka pendek, atau tetap berpegang pada rencana jangka panjang dengan pemain muda seperti Rasmus Hojlund?

2 dari 3 halaman

Aston Villa Tak Lagi Terdesak: Tim Wanita Jadi Korban Finansial

Aston Villa Tak Lagi Terdesak: Tim Wanita Jadi Korban Finansial

Skuad Aston Villa merayakan gol Marcus Rashford ke gawang Preston North End (c) Aston Villa Official

Sebelumnya, Aston Villa berada dalam tekanan untuk melepas pemain bintang demi memenuhi regulasi Profit and Sustainability Rules (PSR). Watkins dan kiper utama Emiliano Martinez sempat disebut sebagai dua nama yang mungkin dilepas untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub.

Namun, muncul kabar mengejutkan. Villa dikabarkan menjual tim wanita mereka untuk mendapatkan dana segar. Mengutip laporan dari The Telegraph, langkah ini diperkirakan menghasilkan sekitar £55 juta, jumlah yang cukup untuk membuat Villa terhindar dari sanksi PSR.

Kondisi ini membuat Villa tidak lagi berada dalam posisi mendesak untuk menjual Watkins. Mereka bisa mempertahankan banderol tinggi, bahkan menolak tawaran sepenuhnya. Di sisi lain, keputusan menjual tim wanita menuai kritik karena dianggap mencerminkan realitas pahit industri sepak bola, di mana sektor yang sedang berkembang dikorbankan demi menjaga aset utama di tim pria.

3 dari 3 halaman

Persahabatan Lama, Peluang Baru: Efek Bryan Mbeumo di MU

Persahabatan Lama, Peluang Baru: Efek Bryan Mbeumo di MU

Ekspresi Bryan Mbeumo usai membobol gawang Chelsea, Sabtu (28/10/2023) (c) Premier League

Watkins tak menjadi satu-satunya pemain yang dibidik Manchester United dari Brentford-Aston Villa connection. Setan Merah juga dikabarkan tengah mengejar Bryan Mbeumo, yang pernah bermain bersama Watkins di Brentford dalam trio serangan legendaris ‘BMW’ (Benrahma–Mbeumo–Watkins).

Mbeumo sendiri punya pandangan tinggi terhadap mantan rekannya itu. Dalam sebuah wawancara pada 2020, ia menyamakan Watkins dengan salah satu winger terbaik Premier League. “Saya pikir Ollie akan jadi Salah,” ujar Mbeumo saat diminta membandingkan trio Brentford dengan lini serang Liverpool pada saat itu.

Jika transfer keduanya benar-benar terealisasi, MU bisa mendapat keuntungan dari chemistry yang sudah terjalin di antara keduanya. Namun tetap saja, ini membawa kembali pada pertanyaan utama: layakkah mengeluarkan dana besar untuk pemain berusia 29 tahun saat klub masih berada dalam proses restrukturisasi?

Sumber: Manchester Evening News

LATEST UPDATE