3 Dilema Saga Transfer Ollie Watkins ke Manchester United: Libatkan Penjualan Tim Wanita Aston Villa
Asad Arifin | 2 Juli 2025 16:07
Bola.net - Manchester United kembali membidik penyerang anyar pada bursa transfer musim panas 2025. Salah satu nama yang tengah dipertimbangkan serius adalah Ollie Watkins dari Aston Villa. Penyerang berusia 29 tahun itu diyakini bisa menambah daya gedor lini serang Setan Merah.
MU menargetkan kedatangan striker baru sebelum musim 2025/2026 bergulir. Kehadiran Matheus Cunha dianggap belum cukup memuaskan, sementara proses negosiasi dengan Brentford untuk merekrut Bryan Mbeumo masih berjalan alot. Dua proposal resmi dari MU telah ditolak.
Namun, proses pendekatan terhadap Watkins tidak semudah yang dibayangkan. Di balik ketertarikan itu, terdapat sejumlah dilema yang harus dihadapi, baik dari sisi MU maupun Aston Villa. Bahkan, situasi ini turut menyeret tim wanita Villa ke dalam pusaran persoalan transfer.
Berikut ini adalah tiga dilema utama yang mengiringi potensi kepindahan Ollie Watkins ke Old Trafford. Simak ulasannya secara lengkap berikut ini.
Layakkah MU Membayar Mahal untuk Pemain 29 Tahun?
Salah satu kendala terbesar yang dihadapi Manchester United adalah banderol harga Watkins yang cukup tinggi. Aston Villa disebut-sebut memasang harga hingga £60 juta untuk sang penyerang andalan.
Masalahnya, Watkins kini telah menginjak usia 29 tahun. Dari sisi investasi jangka panjang, nilai jual kembali pemain ini sangat rendah. Dalam kebijakan transfer anyar MU yang cenderung fokus pada pemain muda dan potensial, Watkins bukanlah profil yang sesuai.
Meski demikian, secara teknis Watkins tetap menawarkan solusi instan. Ia sukses mencetak 16 gol di Premier League musim lalu, meskipun harus berbagi waktu bermain dengan Jhon Duran dan Marcus Rashford.
Kini, MU dihadapkan pada pilihan penting: apakah mereka bersedia mengeluarkan dana besar demi solusi jangka pendek, atau tetap berpegang pada rencana jangka panjang dengan pemain muda seperti Rasmus Hojlund?
Aston Villa Tak Lagi Terdesak: Tim Wanita Jadi Korban Finansial
Sebelumnya, Aston Villa berada dalam tekanan untuk melepas pemain bintang demi memenuhi regulasi Profit and Sustainability Rules (PSR). Watkins dan kiper utama Emiliano Martinez sempat disebut sebagai dua nama yang mungkin dilepas untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Namun, muncul kabar mengejutkan. Villa dikabarkan menjual tim wanita mereka untuk mendapatkan dana segar. Mengutip laporan dari The Telegraph, langkah ini diperkirakan menghasilkan sekitar £55 juta, jumlah yang cukup untuk membuat Villa terhindar dari sanksi PSR.
Kondisi ini membuat Villa tidak lagi berada dalam posisi mendesak untuk menjual Watkins. Mereka bisa mempertahankan banderol tinggi, bahkan menolak tawaran sepenuhnya. Di sisi lain, keputusan menjual tim wanita menuai kritik karena dianggap mencerminkan realitas pahit industri sepak bola, di mana sektor yang sedang berkembang dikorbankan demi menjaga aset utama di tim pria.
Persahabatan Lama, Peluang Baru: Efek Bryan Mbeumo di MU
Watkins tak menjadi satu-satunya pemain yang dibidik Manchester United dari Brentford-Aston Villa connection. Setan Merah juga dikabarkan tengah mengejar Bryan Mbeumo, yang pernah bermain bersama Watkins di Brentford dalam trio serangan legendaris ‘BMW’ (Benrahma–Mbeumo–Watkins).
Mbeumo sendiri punya pandangan tinggi terhadap mantan rekannya itu. Dalam sebuah wawancara pada 2020, ia menyamakan Watkins dengan salah satu winger terbaik Premier League. “Saya pikir Ollie akan jadi Salah,” ujar Mbeumo saat diminta membandingkan trio Brentford dengan lini serang Liverpool pada saat itu.
Jika transfer keduanya benar-benar terealisasi, MU bisa mendapat keuntungan dari chemistry yang sudah terjalin di antara keduanya. Namun tetap saja, ini membawa kembali pada pertanyaan utama: layakkah mengeluarkan dana besar untuk pemain berusia 29 tahun saat klub masih berada dalam proses restrukturisasi?
Sumber: Manchester Evening News
Baca Ini Juga:
- Bersama Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, Lini Depan MU Dijamin Tak Bapuk Lagi Seperti Musim Kemarin
- Akademi Manchester City: Lumbung Pemain Bintang di Balik Gemerlap Aliran Dana Sheikh Mansour
- Sudah Hasilkan Rp8,28 triliun, Ketika Akademi Manchester City jadi Mesin Pencetak Uang
- Boros tapi Tak Pandai Jual Pemain, Masalah Klasik Manchester United
- Kisah Unik Steve McClaren: Satu-satunya Pelatih yang Punya Rekor 100% Kemenangan di Manchester United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43
LATEST UPDATE
-
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04