4 Manajer Raih Gelar Juara Usai Tinggalkan Tottenham, Antonio Conte Segera Menyusul?
Asad Arifin | 5 Mei 2025 08:52
Bola.net - Napoli hanya berjarak tiga pertandingan untuk meraih scudetto Serie A 2024/2025. Jika Napoli meraih trofi juara, maka Antonio Conte akan melanjutkan tradisi juara bekas manajer Tottenham.
Tottenham sering jadi ledekan karena sudah sangat lama tak meraih gelar juara. Trofi terakhir yang mereka raih adalah Audi Cup pada 2019. Namun, itu adalah trofi pramusim dan tak dianggap capaian penting.
Sementara Tottenham melanjutkan catatan tanpa trofi, mantan pemain mereka, Harry Kane, meraih kejayaan. Harry Kane meraih trofi mayor pertamanya setelah meraih gelar juara Bundesliga 2024/2025.
Harry Kane adalah satu dari banyak pemain yang meraih juara setelah hengkang dari Tottenham. Bukan hanya pemain, beberapa manajer juga juara setelah meninggalkan Tottenham. Siapa saja?
Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Jose Mourinho - AS Roma

Jose Mourinho jadi manajer Tottenham pada periode 2019 hingga 2021. Pada periode itu, Tottenham bermain cukup kompetitif. Namun, tidak ada gelar juara yang dibawa ke London Utara.
Begitu meninggalkan Tottenham, Jose Mourinho langsung menunjukan magisnya. Dia membawa AS Roma meraih gelar juara UEFA Conference League musim 2021/2022.
Capaian itu membuat Mourinho memiliki catatan lengkap di pentas Eropa. Sebelum meraih gelar UEFA Conference League, pria asal Portugal itu sudah punya gelar Liga Europa (2 kali) dan Liga Champions (2 kali).
Mauricio Pochettino - PSG

Pochettino juga membawa Tottenham pada level yang kompetitif. Bahkan, pada musim 2016/2017, mereka finis di peringkat kedua Premier League. Pochettino juga membawa Tottenham ke final Liga Champions musim 2018/2019.
Namun, pria asal Argentina itu gagal memberikan trofi mayor pada Tottenham. Dia sudah berupaya sangat keras untuk bisa meraih trofi. Pada akhirnya, Pochettino meninggalkan Tottenham pada 2019.
Setelah itu, Pochettino bergabung dengan PSG. Di Prancis, Pochettino meraih apa yang tidak didapat di Tottenham. Pochettino mendapatkan trofi Ligue 1, Coupe de France, dan Trophee des Champions (2020).
Nuno Espirito Santo

Nuno Espirito Santo datang ke Tottenham setelah membuat kejutan bersama Wolves di Premier League. Pria asal Portugal itu jadi manajer Wolves pada 2017 hingga 2021 dan membangun klub yang cukup solid.
Santo lantas dipercaya jadi manajer Tottenham pada awal musim 2021/2022. Dia diharapkan membangun tim yang solid. Namun, pada November 2021, Santo dipecat karena hasil buruk.
Setelah dipecat, Santo kemudian pindah ke Al Ittihad. Nah, di Arab Saudi, Santo memberikan bukti. Dia mampu membawa Al Ittihad jadi juara Saudi Pro League musim 2022/2023 dan Saudi Super Cup 2022.
Andre Villas-Boas - Zenit St Petersburg

Andre Villas-Boas punya musim yang sulit saat menjadi manajer Chelsea musim 2011/2012. Dia masih terlalu muda dan minim pengalaman. Bahkan, beberapa pemain lebih tua darinya.
Tak sampai satu musim di Chelsea, dia dipecat. Villas-Boas lalu dapat pekerjaan dari Tottenham. Dia duduk di kursi manajer pada Juli 2012 hingga Desember 2013. Tak ada gelar yang didapat.
Setelah itu, Villas-Boas pindah ke Rusia untuk melatih Zenit. Tiga gelar juara mampu diraih Villas-Boas yakni Russian Premier League (14/15), Russian Cup (15/16), dan Russian Super Cup (2015)
Klasemen Premier League 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Virgil van Dijk Kirim Pesan Tegas ke Salah Soal Masa Depannya di Liverpool: Bertahanlah!
Liga Inggris 15 Desember 2025, 17:02
-
Selebrasi Gol Pertama Jordan Henderson untuk Brentford, Ada Nama Diogo Jota di Baliknya
Liga Inggris 15 Desember 2025, 16:41
-
Life After Mohamed Salah: Liverpool Kantongi 5 Nama Pengganti, Ada Bintang Bundesliga!
Liga Inggris 15 Desember 2025, 16:05
-
Liverpool Akhirnya Clean Sheet, Van Dijk Bongkar Rahasia Kebangkitan Konate
Liga Inggris 15 Desember 2025, 15:45
-
Curhat Soal 48 Jam Terburuk, Komentar Enzo Maresca Terlalu Berbahaya!
Liga Inggris 15 Desember 2025, 15:35
LATEST UPDATE
-
Guadalajara vs Barcelona: Cerita Manusiawi dari sang Pelatih Tim Divisi 3
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 01:00
-
Barcelona Tak Mau Gegabah: Alasan Hansi Flick Kelola Menit Bermain Marc Bernal
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:44
-
Spekulasi Transfer Lewandowski: Tinggalkan Barcelona, Gabung Messi di Inter Miami?
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:33
-
Inter Milan dan Insting Pembunuh Lautaro Martinez di Kotak Penalti Lawan
Liga Italia 16 Desember 2025, 00:03
-
Pelukan yang Bicara Banyak: Vinicius Junior Kirim Sinyal Rekonsiliasi dengan Xabi Alonso
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 23:49
-
AC Milan Kehilangan Gabbia untuk Semifinal Supercoppa: Siapa Penggantinya?
Liga Italia 15 Desember 2025, 23:46
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 15 Desember 2025, 22:56
-
Juventus Tanpa Koopmeiners: 2 Opsi Pengganti untuk Laga Melawan Roma
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:43
-
Juventus Bicara Tegas: Frattesi Ditahan Inter, Thuram Aman, Yildiz Jadi Proyek Masa Depan
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:35
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02





