4 Pelajaran Usai Arsenal Tumbang dari Tottenham: 15 Tembakan, Hanya Satu Tepat Sasaran!
Asad Arifin | 31 Juli 2025 22:12
Bola.net - Arsenal harus mengakhiri tur pramusim mereka di Asia dengan hasil mengecewakan setelah takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur dalam laga yang digelar di Hong Kong, Kamis (31/7) malam WIB.
Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting bagi Mikel Arteta dalam menyiapkan tim jelang musim 2025/2026.
Walau berstatus laga uji coba, tensi Derby London Utara tetap terasa kental. Kedua tim menurunkan susunan pemain terbaik dan memainkan laga dengan intensitas tinggi sejak menit awal pertandingan.
Gol spektakuler dari Pape Matar Sarr menjadi penentu kemenangan Spurs. Arsenal memang mendominasi penguasaan bola, tetapi kelemahan klasik mereka kembali terlihat: buruk dalam penyelesaian akhir.
Dari laga ini, setidaknya ada empat poin penting yang bisa menjadi perhatian The Gunners.
Ketajaman di Depan Gawang Masih Jadi Masalah
Angka statistik tak bisa ditutupi. Arsenal melepas 15 tembakan sepanjang laga, namun hanya satu yang benar-benar mengarah ke gawang lawan. Masalah efektivitas di lini serang belum juga terselesaikan dan kembali menjadi sorotan utama.
Kai Havertz kembali gagal memberikan dampak sebagai penyerang tengah, sedangkan Gabriel Martinelli juga kurang klinis dalam menuntaskan peluang. Viktor Gyokeres yang masuk di akhir pertandingan belum bisa menunjukkan pengaruh berarti, terlihat masih dalam proses adaptasi.
Dalam pertandingan seketat derbi, satu momen bisa mengubah segalanya. Jika Arsenal terus membuang peluang seperti ini, sulit berharap mereka bisa bersaing di level tertinggi secara konsisten.
Pemain Baru Belum Terintegrasi Optimal
Christian Norgaard menjadi satu-satunya rekrutan baru yang tampil sejak awal. Sementara itu, Viktor Gyokeres, Martin Zubimendi, dan Cristhian Mosquera baru diberikan kesempatan bermain di penghujung pertandingan.
Minimnya menit bermain membuat penilaian terhadap kontribusi mereka sejauh ini masih samar. Arteta tampaknya sengaja menahan diri untuk tidak terburu-buru memainkan mereka karena faktor kebugaran dan kehati-hatian.
Namun, menjelang dimulainya kompetisi resmi, Arsenal tak bisa terus bersikap konservatif. Para pemain baru perlu segera menyatu dengan tim utama agar ritme permainan tidak terganggu saat Premier League dimulai.
Ancaman Cedera Jadi Alarm Serius
Insiden yang dialami Myles Lewis-Skelly sempat membuat pendukung Arsenal khawatir. Beruntung, pemain muda ini bisa melanjutkan pertandingan setelah mendapat perawatan di lapangan.
Namun, kejadian ini menunjukkan bahwa risiko cedera tetap mengintai meski laga bertajuk pramusim. Di sisi lain, Viktor Gyokeres tidak dimainkan sejak awal karena alasan kebugaran, sedangkan Kepa Arrizabalaga bahkan tak masuk daftar pemain.
Arteta sepertinya mengambil pendekatan hati-hati. Meski begitu, jika para pemain tak segera mencapai kondisi ideal, Arsenal bisa kehilangan performa optimal di awal musim, momen penting yang sering menentukan arah kampanye satu musim penuh.
Bukayo Saka Harus Dilindungi
Ini bukan penampilan terbaik bagi pemain internasional Inggris, akan tetapi tidak diragukan lagi Bukayo Saka akan tetap menjadi pemain vital bagi Arsenal. Dia tetap jadi tumpuan utama di lini serang.
Saka berkali-kali dijatuhkan pemain Tottenham seperti Rodrigo Bentancur dan Djed Spence saat ia berusaha menerobos sisi kanan.
Bukayo Saka kembali menjadi target tekel keras dari lawan. Ini menandakan bahwa ia masih menjadi pemain yang paling diwaspadai oleh tim lawan. Arteta harus mulai memikirkan cara melindungi sang winger, baik melalui rotasi yang tepat maupun pengaturan beban bermain.
Sumber: The Mirror
Klasemen Premier League 2025/2026
Baca Ini Juga:
- Hasil Pramusim Arsenal vs Tottenham: Gol Spektakuler Pape Sarr Bawa Spurs Tumbangkan The Gunners
- Alexander Isak Latihan Diam-Diam di Spanyol, Sinyal Kuat Menuju Pintu Keluar Newcastle?
- Man United Masih Tumpul di Depan? Saha Sarankan Solusi dari Serie A
- Amorim Masih Bungkam Soal Masa Depan Hojlund di Old Trafford
- Pujian Tinggi Manajer Bournemouth untuk Manchester United: Mereka di Level yang Berbeda!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mungkinkah Cesc Fabregas Kembali ke Inggris dan Jadi Manajer Manchester United?
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 21:26 -
Meski Minim Jam Bermain, Barcelona Pasang Label Tidak Dijual untuk Fermin Lopez
Liga Spanyol 2 Oktober 2025, 16:01
LATEST UPDATE
-
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55