4 Rapor Merah Ole Gunnar Solskjaer Bersama Manchester United di Pentas Liga Champions
Aga Deta | 11 Desember 2020 13:51
Bola.net - Manchester United gagal lolos babak 16 Besar Liga Champions. Hal itu membuat posisi Ole Gunnar Solskjaer berada di ujung tanduk.
Manchester United masih tercecer di peringkat enam klasemen sementara Premier League, serta tampil jauh dari konsisten, terutama pada laga kandang.
Kiprah Setan Merah di Eropa malah lebih buruk. Sempat tampil meyakinkan pada dua laga pertama Grup H, Man United akhirnya malah angkat koper lebih awal.
Perjalanan MU kandas di fase grup setelah pada laga keenam takluk 2-3 dari RB Leipzig, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB. Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer hanya finis ketiga di Grup H dan terlempar ke Liga Europa.
Hasil buruk di Liga Champions itu membuat Solskjaer menghadapi tekanan lebih besar. Masa depannya di Manchester United juga kembali jadi sorotan.
Di balik kenyataan pahit yang diterima Manchester United seusai takluk dari RB Leipzig itu, terdapat sejumlah fakta menyedihkan berkaitan dengan kinerja manajer asal Norwegia tersebut. Berikut ini detailnya:
Rekor Buruk 6 Kali Kalah dari 10 Laga
Ole Gunnar Solskjaer sudah menelan enam kekalahan dari 10 laga pertama di pentas Liga Champions selama menukangi Man United. Hasil ini merupakan catatan kelam bagi Solskjaer. Dia menjadi pelatih klub Inggris pertama yang takluk enam kali dari 10 laga di Liga Champions.
Kebobolan 3 Gol Beruntun
Man United selalu kebobolan tiga gol dalam dua laga terakhir di Liga Champions musim 2020-2021. Sebelum takluk 2-3 dari RB Leipzig, mereka lebih dulu menderita kekalahan 1-3 saat berjumpa PSG. Klub berjulukan Setan Merah itu kali terakhir kebobolan tiga gol dalam dua laga beruntun saat tampil pada Liga Champions musim 2002-2003. Benar-benar parah!
Kebobolan Dua Gol dalam 13 Menit
Saat menjajal kekuatan RB Leipzig, Man United sudah kebobolan dua gol saat laga baru berjalan 13 menit. Red Devils sebelumnya pernah kebobolan dua gol dalam waktu yang lebih cepat, yakni ketika berhadapan dengan Juventus pada April 1999. Manchester United saat itu sudah kebobolan dua gol pada menit ke-11.
Terburuk Sejak Era Van Gaal
United tersingkir di fase grup dalam kampanye Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2015-16 di bawah Louis van Gaal.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.com/Penulis Ario Yosia
Published: 11 Desember 2020
Baca Juga:
- Bukan Lawan Barcelona, Ini 5 Aksi Terbaik Cristiano Ronaldo di Liga Champions
- Kacau! 3 Masalah di Ruang Ganti Manchester United yang Bahayakan Posisi Solskjaer
- Youssoufa Moukoko dan 4 Pemain Termuda dalam Sejarah Liga Champions
- Bikin Nyesek! Ini 5 Kekalahan MU Paling Menyakitkan di Liga Champions
- Termasuk MU, Ini 3 Klub Besar yang Gagal Melaju ke 16 Besar Liga Champions
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:53
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
-
Filipina U-22 Punya Senjata Rahasia, Lini Belakang Indonesia Wajib Main Tangguh!
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:44
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina U-22, Grup C Sea Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:41 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Abu Dhabi 2025 di Vidio, 5-7 Desember 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24

-
Rapor Skuad Liverpool vs Leeds United: Ibrahima Konate Jatuh, Hugo Ekitike Terbang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 12:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









