5 Kesalahan Jurgen Klopp Saat Liverpool Dibantai Man City: Salah Satunya Soal Mental
Richard Andreas | 4 Juli 2020 06:40
Bola.net - Hanya beberapa hari setelah melayang-layang dalam pesta juara Premier League 2019/20, Liverpool dijatuhkan kembali ke bumi oleh Manchester City. The Reds bertekuk lutut 0-4 di Etihad Stadium, Jumat (3/7/2020) dini hari WIB.
Ya, kekalahan ini jelas sangat mengecewakan, juga mengejutkan. The Reds boleh kalah, mungkin karena masih belum benar-benar fokus, tapi margin empat gol tanpa balas jelas terlalu besar bagi tim sekuat Liverpool.
Usai pertandingan ini, Jurgen Klopp mengakui timnya pantas kalah, tapi bukan karena bermain buruk. Dia bahkan senang dengan sikap para pemain sepanjang pertandingan, khususnya ketika sudah tertinggal tiga gol di babak pertama.
Di sisi lain, Guardiola pun yakin timnya mengalahkan versi terkuat Liverpool, bukan tim lemah yang hilang fokus. Dia percaya duel kemarin berjalan adil dan Man City pantas jadi pemenang.
Lantas, jika Liverpool tidak mau berdalih hilang fokus karena pesta juara, apa penyebab sebenarnya penampilan buruk mereka? Klopp mungkin tidak menjelaskannya secara langsung, tapi setidaknya ada 5 kesalahan besar yang dia lakukan pada pertandingan tersebut.
Apa saja? Mengutip Daily Star, baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
1. Robertson butuh istirahat?
Andrew Robertson merupakan salah satu pembelian terbaik Jurgen Klopp. Dia merupakan elemen penting kesuksesan Liverpool dalam dua musim terakhir.
Namun, malam itu di Etihad Stadium, Robertson tampil tidak dikenali. Dia membuat kesalahan pada dua kebobolan Liverpool dan jelas tidak bisa menyamai kecepatan permainan rekan-rekannya.
Jika mengetahui Robertson tidak fokus sejak awal, mungkin seharusnya Klopp bisa memberikan kesempatan pada James Milner di posisi itu.
2. De Bruyne dibiarkan bebas
Bakat Kevin De Bruyne tidak perlu diragukan lagi, dia merupakan pemain terbaik Man City musim ini. Sebab itu, cukup mengejutkan melihat De Bruyne bisa bermain bebas menghadapi Liverpool.
Dia benar-benar leluasa merancang serangan dari lini tengah. Tidak ada penjagaan ketat dari gelandang Liverpool, tidak dari Fabinho, Jordan Henderson, atau Wijnaldum.
Akibatnya buruk bagi Liverpool. De Bruyne menyuguhkan level terbaiknya, mencetak gol dan meladeni rekan-rekannya untuk membombardir pertahanan The Reds.
3. Di mana para pemain muda?
Hanya Klopp yang tahu alasan mengapa dia tidak memberi kesempatan pada pemain-pemain muda seperti Curtis Jones atau Harvey Eliott untuk mendulang pengalaman pada laga masif kontra Man City.
Jones sudah membuktikan kualitasnya di FA Cup musim ini, dia mencetak gol indah untuk menyingkirkan Everton dari kompetisi tersebut.
Eliott pun punya masa depan cerah, tapi sepertinya dia mulai frustrasi karena tidak banyak mendapatkan menit bermain.
4. Kurang perang mental
Klopp pernah bicara ingin meniru kualitas dan cara kerja Sir Alex Ferguson di Manchester United. Namun, dia masih harus menempuh jalan panjang.
Bisakah Bolaneters membayangkan MU [yang dahulu] langsung takluk 0-4 dari rival terbesar mereka hanya sepekan setelah mengunci gelar liga?
Kharisma Klopp memang luar biasa, dia pelatih yang disukai banyak orang -- bahkan disukai lawan. Namun, dia harus lebih berani beradu mental jika ingin menundukkan pasukan Guardiola musim depan.
5. Opsi terbatas
Karier Adam Lallana sudah selesai, Xherdan Shaqiri sepertinya tidak punya masa depan. Sebab itu, Klopp harus berusaha memperkuat lini serang timnya musim depan.
Dia memerlukan penyerang-penyerang baru yang bisa masuk dan mengubah pertandingan. Terbukti, masuknya Alex Oxlade-Chamberlain dan Divock Origi tidak benar-benar membuat Man City kesulitan.
Juga masih ada Takumi Minamino yang belum benar-benar menyesuaikan diri. Untuk itu, jika ingin mempertahankan gelar musim depan, Klopp harus memperkuat skuadnya.
Sumber: Daily Star
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04