Agen Mesut Ozil Sarankan Pemain Premier League Tolak Potong Gaji, Apa Sebab?
Richard Andreas | 9 April 2020 08:30
Bola.net - Agen Mesut Ozil, Erkut Sogun, meminta para pemain Premier League untuk menolak gagasan pemotongan gaji sebesar 30% yang saat ini sedang digodok di tengah pandemi virus corona. Dia merasa skema penangguhan upah masih lebih masuk akal.
Pekan lalu, Premier League berkata bahwa ke-20 klub setuju untuk bicara dengan pemain-pemain mereka perihal pemotongan gaji sebesar 30%. Hal ini sangat penting jika krisis virus corona terus berlanjut di Inggris.
Gagasan ini tentu menuai berbagai respons. Misalnya suara Gary Neville, yang merasa pesepak bola sebaiknya tetap menerima gaji penuh supaya bisa mendonasikannya pada mereka yang memerlukan.
Wayne Rooney pun pernah memprotes pemotongan gaji. Dia bakal dengan senang hati memberikan donasi, asal semuanya jelas. Pemotongan gaji mungkin justru menguntungkan klub.
Kini, agen Mesut Ozil pun berkata demikian. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Penangguhan Gaji
Agen Ozil, Sogut, memahami sudut pandang Neville dan Rooney. Pemotongan gaji tanpa transparasi justru hanya akan menguntungkan pihak-pihak tertentu.
Biar begitu, Sogut pun memahami bahwa setiap klub kesulitan. Karena itulah dia merasa skema penangguhan gaji masih lebih masuk akal daripada pemotongan gaji.
"Tidak mudah untuk semua orang tapi ini waktunya pihak klub berbicara terbuka dengan para pemain dan perwakilan mereka untuk menyelesaikan msalah," ujar Sogut dikutip dari Express.
"Inilah yang kurang saat ini, dan satu hal yang bisa dilakukan adalah penangguhan. Katakanlah, sebagai awal: 'mari menangguhkan gaji sampai akhir tahun atau tahun depan'."
Perlindungan untuk Semua
Menurut Sogut, penangguhan gaji lebih bisa diterima oleh para pemain di tengah situasi yang tidak pasti seperti ini. Dia tahu para pemain pun memahami tanggung jawab dan kemampuan mereka untuk membantu masyarakat.
"Itu [penangguhan gaji] adalah satu hal yang bisa disepakati dengan cepat, jadi pihak klub tahu mereka tidak akan punya masalah uang dan bisa bertahan sampai tiga bulan ke depan. Penangguhan adalah perlindungan untuk semuanya," sambung Sogut.
"Saya tidak merekomendasikan pemotongan gaji pada saat ini, sebab saya tidak tahu apakah besok liga akan dimainkan, apakah klub akan mendapatkan uang hak siar dan uang sponsor."
"Dampak finansial sebenarnya baru bisa kita lihat tiga sampai enam bulan ke depan, tidak hari ini," pungkasnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Andai Pindah ke Liverpool, Berapa Nomor Punggung yang Bisa Dipakai Timo Werner?
- Bruno Fernandes: Saya Adalah Juan Sebastian Veron yang Baru!
- Mesut Ozil dan Alexis Sanchez Diklaim Menurun Sejak Terpisah, Benar Begitu?
- Legenda Manchester United tak Terima Kalau Liverpool Sampai Juara, Kok Gitu?
- Mo Salah Jadi Pemain Liverpool dengan Kreasi Peluang Terbanyak, Katanya Egois?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14
-
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21
-
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17
-
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56
-
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04












