Analisis Sistem 3 Bek Sejajar Manchester United yang Hancur Lebur: Pertahanan Rapuh, Striker Tak Berkutik
Asad Arifin | 15 September 2025 06:23
Bola.net - Manchester United kembali merana usai dibungkam Manchester City dengan skor telak 0-3 pada derby di Old Trafford, Minggu (14/9) malam WIB. Hasil ini semakin menegaskan bahwa eksperimen Ruben Amorim dengan skema tiga bek sejajar belum menunjukkan hasil memuaskan.
City tampil dominan sepanjang laga. Erling Haaland mencetak dua gol, sementara Phil Foden melengkapi kemenangan lewat gol tambahan. Kemenangan ini tidak hanya mengembalikan City ke jalur positif, tetapi juga menegaskan jarak kualitas permainan mereka dengan sang rival sekota.
Di sisi lain, United gagal memperlihatkan identitas permainan yang jelas. Mereka tampak kebingungan, baik saat bertahan maupun ketika membangun serangan. Situasi ini memperburuk posisi Setan Merah di klasemen, karena baru mengoleksi empat poin dari empat pertandingan.
Tekanan terhadap Amorim pun semakin berat. Fondasi utama idenya dengan formasi 3-4-2-1 kini mulai diragukan efektivitasnya.
Tiga Bek Sejajar, Biang Kerok Pertahanan Rapuh
Penerapan tiga bek sejajar di lini belakang United justru menghadirkan masalah baru. Phil Foden berhasil mengeksploitasi kelemahan itu saat mencetak gol, memperlihatkan betapa tidak solidnya koordinasi antara bek tengah dan wing-back.
Ruang kosong di lini pertahanan kerap terbuka, memberi City kemudahan untuk menembus zona berbahaya.
Koordinasi yang buruk juga terlihat saat para bek harus mengantisipasi pergerakan penyerang lawan. Erling Haaland, dengan insting tajamnya, benar-benar memanfaatkan kelengahan tersebut.
Dua gol yang ia cetak menjadi bukti nyata rapuhnya struktur pertahanan United dengan sistem ini.
Nomor 9 yang Tak Berkutik
Skema 3-4-2-1 juga berdampak buruk bagi penyerang utama United. Striker yang seharusnya menjadi titik fokus serangan justru terisolasi karena minimnya suplai dari sayap maupun lini tengah.
Robbie Savage bahkan menilai formasi ini membuat striker United mustahil mencetak gol. Ia menegaskan bahwa masalah utama bukan pada kualitas pemain, melainkan sistem permainan.
“Pemain nomor sembilan di tim ini tidak akan mencetak gol selama sistem ini berlanjut," kata mantan bintang Timnas Wales itu dalam analisis di BBC Sport.
Robbie Savage: Sistem Amorim Sudah Gagal
Savage menjadi salah satu sosok paling vokal yang mengkritik taktik Amorim. Menurutnya, sistem ini tidak berjalan sesuai teori dan justru membuat United semakin kesulitan di berbagai lini.
Ia menekankan bahwa seorang manajer harus berani mengambil keputusan besar untuk mengubah formasi, terlebih ketika hasil positif tak kunjung datang.
“Saya akan segera mengubah formasi. Formasi ini tidak berhasil. Sebagai manajer, Anda harus membuat keputusan besar. Semua orang bisa melihat formasi ini tidak berhasil," ujar Robbie Savage.
"Saya mengerti prinsipnya, saya mengerti metodologinya. Saya mengerti semua itu. 3-4-3 tidak berhasil. Sudah lama tidak berhasil," tegasnya.
Sumber: BBC Sport
Klasemen Premier League 2025/2026
Baca Ini Juga:
- Erling Haaland Nilai Gianluigi Donnarumma Lebih Layak Jadi Man of the Match di Derby Manchester
- Apa Alasan Enzo Maresca Tetap Mainkan Joao Pedro Lawan Brentford Meski Sang Striker Minta Istirahat?
- Ikon Tinju Inggris Ricky Hatton Tutup Usia, Legenda Man City dan MU Ikut Berduka
- Derby Manchester Man City vs MU Terselimuti Suasana Haru dengan Tribute untuk Ricky Hatton
- Mengapa Alexander Isak Belum Juga Debut di Liverpool? Ini Jawabannya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Problematika MU: Blunder-blunder Sendiri, Kalah juga Sendiri!
Liga Inggris 15 September 2025, 10:05 -
Tanggung Jawab Penuh, Ruben Amorim Siap Dipecat Menyusul Tren Memalukan MU
Liga Inggris 15 September 2025, 09:50 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 15 September 2025, 08:21
LATEST UPDATE
-
Kata-kata Pertama Donnarumma untuk Guardiola Usai Jalani Debut Impian di Manchester City
Liga Inggris 15 September 2025, 11:04 -
Kepergian Ricky Hatton Jadi Penyulut Man City Tampil Habis-Habisan Saat Bungkam MU 3-0
Liga Inggris 15 September 2025, 10:53 -
383 Hari Menghilang, Marc Bernal Balik Lagi ke Skuad Barcelona dengan Senyuman dan Assist
Liga Spanyol 15 September 2025, 10:11 -
Fermin Lopez Adalah Aset Berharga dan Dia Membuktikannya di Laga Barcelona vs Valencia
Liga Spanyol 15 September 2025, 10:09 -
Problematika MU: Blunder-blunder Sendiri, Kalah juga Sendiri!
Liga Inggris 15 September 2025, 10:05 -
Selamat Tinggal Stempel Paspor, 29 Negara Eropa Terapkan Aturan Baru Oktober 2025
News 15 September 2025, 09:51 -
Tanggung Jawab Penuh, Ruben Amorim Siap Dipecat Menyusul Tren Memalukan MU
Liga Inggris 15 September 2025, 09:50 -
Terungkap! Ini Alasan Raphinha Tak Masuk Starting XI di Laga Barcelona vs Valencia
Liga Spanyol 15 September 2025, 09:45 -
Rapor Pemain Barcelona Ketika Habisi Valencia 6-0: Barca Digdaya, Fermin Lopez Istimewa
Liga Spanyol 15 September 2025, 09:30 -
Cerita Satu Malam Penuh Warna Max Allegri di San Siro pada Laga Milan vs Bologna
Liga Italia 15 September 2025, 09:27 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 15 September 2025, 09:01
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43