Arsenal Selangkah Lagi Gaet Viktor Gyokeres Usai Kesepakatan Pribadi Tercapai

Saga Transfer Gyokeres

Ketertarikan Arsenal terhadap Gyokeres bukan tanpa alasan. Sejak musim lalu, Arteta harus memutar otak lantaran kerap kehilangan dua striker utamanya, Kai Havertz dan Gabriel Jesus, karena cedera.

Bahkan, ia sempat memainkan gelandang Mikel Merino sebagai ujung tombak darurat. Situasi inilah yang membuat Arteta memprioritaskan perekrutan striker murni di bursa transfer musim panas ini.

Sementara itu, situasi di Sporting mulai memanas. Gyokeres disebut sempat mengancam mogok latihan pramusim setelah merasa klub mengingkari janji untuk melepasnya dengan harga £60 juta.

Presiden klub, Frederico Varandas, merespons dengan tegas bahwa pihaknya belum menerima tawaran resmi dan tidak akan tunduk pada "ancaman dan penghinaan".

Ketajaman Luar Biasa Gyokeres

Gyokeres sendiri tampil luar biasa selama dua musim terakhir di Portugal, dengan catatan 97 gol dari 102 laga. Ketajamannya sempat menarik minat klub-klub besar seperti Juventus dan bahkan dua klub Arab Saudi, Al-Hilal dan Al-Qadsiah. Namun sang pemain mantap menolak semua tawaran demi bisa kembali merumput di Premier League.

Sebelumnya, Arsenal sempat menjadikan Benjamin Sesko dari RB Leipzig sebagai target utama, namun fokus kini dialihkan ke Gyokeres.

Nama-nama lain seperti Ollie Watkins (Aston Villa), Eberechi Eze (Crystal Palace), Rodrygo (Real Madrid), dan Noni Madueke (Chelsea) juga masuk radar.

Harapan Arteta

Dengan kembalinya skuad Arsenal untuk latihan pramusim dan rencana tur Asia pada 19 Juli mendatang, Arteta berharap proses transfer ini bisa tuntas dalam waktu dekat.

Apalagi sang pelatih sebelumnya sempat menjanjikan belanja besar musim panas ini demi meningkatkan kualitas dan kedalaman skuad.

Jika transfer ini terealisasi, Viktor Gyokeres akan menjadi rekrutan ketiga Arsenal di era direktur olahraga baru, Andrea Berta, setelah sebelumnya sukses mendatangkan Kepa Arrizabalaga dan Martin Zubimendi.

Langkah strategis ini menunjukkan ambisi Arsenal untuk kembali bersaing di level tertinggi musim depan.

Sumber: The Athletic