Awas Chelsea! Hakim Ziyech Keras Kepala, Bisa Jadi Mimpi Buruk Pelatih
Richard Andreas | 29 Juni 2020 03:30
Bola.net - Pelatih Ajax Amsterdam, Eric ten Hag, membocorkan sedikit pemain seperti apa yang akan didapatkan Chelsea dalam diri Hakim Ziyech. Ada plus-minusnya, tapi Ziyech jelas punya potensi jadi pemain besar.
Ziyech dapat dikatakan sebagai pembelian pertama Frank Lampard sebagai bos Chelsea. The Blues mengikat gelandang Maroko ini pada Februari 2020 lalu, dan baru akan bergabung beberapa pekan ke depan.
Ketertarikan Chelsea dapat dipahami, Ziyech merupakan salah satu pemain terbaik Ajax dalam dua musim terakhir mereka yang gemilang. 4 tahun di Ajax, Ziyech menyumbang 48 gol dalam 165 penampilan.
Kendati demikian, Chelsea tidak bisa langsung mengharapkan penampilan terbaik Ziyech. Ten Hag sudah sangat mengenal anak didiknya itu, ada beberapa sifat Ziyech yang mungkin akan mengejutkan Lampard di awal.
Seperti apa? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Apa adanya
Ten Hag menegaskan Ziyech punya bakat luar biasa, apa adanya. Ziyech bakal tampil sama baiknya di Chelsea, tapi Ten Hag meminta The Blues memberi jarak pada Ziyech, tidak terlalu menekan dan ikut campur urusan pribadinya.
"Hakim itu semacam 'apa yang anda lihat ya itu yang anda dapat'. Anda sudah melihat langsung bagaimana emosi memengaruhinya hari ini [perpisahan dengan Ajax]," buka Ten Hag kepada Ajax TV.
"Dia berkata 'saya bukan pria yang penuh cinta, tapi Ajax berbeda'. Ini adalah hari yang emosional untuk Hakim, tapi saya harap dia melihatnya kembali dengan positif."
"Dia datang sebagai pemain besar di Chelsea, klub top Eropa. Itu adalah contoh untuk pemain-pemain muda di sini. Mula-mula, jadilah yang terbaik di sini, menangkan gelar, lalu ambil langkah berikutnya," imbuhnya.
Keras kepala, mimpi buruk
Terkadang Ten Hag pun kesulitan melatih Ziyech karena sifat keras kepala sang pemain. Di sisi lain, sifat keras kepala itulah yang jadi nilai plus Ziyech untuk terus berkembang.
"Dia punya karakter kuat, keras kepala, tapi hal itu juga membuatnya brilian," lanjut Ten Hag.
"Dia bisa melihat hal-hal yang dilewatkan orang lain. Terkadang dia adalah mimpi buruk untuk pelatih, tapi Anda harus memberinya ruang."
"Jika mereka mulai bermain dan memberinya tanggung jawab, Anda bisa melihat perkembangannya. Dia menerima Ajax dengan baik dan kami sangat sukses bersama," tandasnya.
Sumber: Ajax TV
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04