Bek Chelsea, Levi Colwill Jujur Akui Sisi 'Malas' dalam Permainannya, Apa Maksudnya?
Editor Bolanet | 3 Juli 2025 12:30
Bola.net - Bek andalan Chelsea dan Timnas Inggris, Levi Colwill, baru-baru ini membuat sebuah pengakuan yang sangat jujur dan mengejutkan. Di tengah pencapaiannya yang gemilang di usia muda, ia justru tak segan untuk mengkritik permainannya sendiri secara terbuka.
Meskipun sudah menjadi pemain reguler di Chelsea dan mengoleksi empat caps bersama tim senior Inggris, Colwill merasa dirinya masih jauh dari kata sempurna. Ia mengakui bahwa ada banyak aspek dalam permainannya yang masih perlu ditingkatkan secara signifikan.
Dalam wawancara eksklusifnya saat bersama skuad Chelsea di ajang Piala Dunia Antarklub, bek berusia 22 tahun itu bahkan secara spesifik menyebut beberapa kelemahannya. Ia mengakui terkadang bisa menjadi "malas" di atas lapangan.
Pengakuan yang brutal dan jujur ini menunjukkan kedewasaan dan standar tinggi yang ia tetapkan untuk dirinya sendiri. Di sisi lain, ia juga memiliki ambisi besar untuk membawa Chelsea dan dirinya pribadi ke level yang lebih tinggi musim depan.
Pengakuan Jujur: Jauh dari Sempurna
Levi Colwill mungkin adalah salah satu bek muda terbaik di Inggris saat ini, namun ia menolak untuk berpuas diri. Ia sangat sadar bahwa perjalanannya untuk menjadi pemain top dunia masih sangat panjang.
Pemain yang sudah mencatatkan 127 penampilan di level senior ini merasa bahwa musim lalu telah membuka matanya. Ia melihat dengan jelas area-area mana saja dalam permainannya yang masih belum cukup baik.
"Saya tahu saya masih jauh dari level yang saya inginkan di masa depan," ujar Colwill saat diwawancarai di sela-sela Piala Dunia Antarklub.
"Ada begitu banyak area dalam permainan saya yang tidak cukup baik. Saya pikir saya telah melihatnya musim ini," sambungnya.
Sisi 'Malas' yang Menjadi Musuh
Salah satu kritik paling tajam yang dilontarkan Colwill adalah untuk dirinya sendiri mengenai sisi "malas" dalam permainannya. Ia menjelaskan bahwa kemalasan yang ia maksud bukanlah soal etos kerja, melainkan soal fokus dan konsentrasi.
Menurutnya, terkadang ia bisa kehilangan fokus sepersekian detik saat akan melakukan operan yang ia anggap mudah. Kelengahan kecil inilah yang ia sebut sebagai "kemalasan" yang bisa berakibat fatal.
"Terkadang saya bagus saat mencoba membuat operan, dan di lain waktu saya sedikit malas dan itu terlihat," jelasnya.
"Anda mungkin berpikir sebuah operan itu mudah, Anda bisa mengalihkan pikiran Anda darinya. Itulah yang saya maksud ketika saya mengatakan 'kemalasan'. Itu bisa dengan mudah terjadi dalam pertandingan," imbuhnya.
Ambisi Besar Chelsea Musim Depan
Setelah membantu Chelsea kembali ke Liga Champions dan menjuarai Europa Conference League, Colwill kini menatap musim depan dengan ambisi yang lebih besar. Ia tidak hanya ingin sukses di level klub, tetapi juga di level internasional.
Target utamanya bersama Chelsea adalah untuk berprestasi di Liga Champions dan memperbaiki posisi di Premier League. Sementara itu, target pribadinya adalah untuk bisa menembus skuad Timnas Inggris untuk Piala Dunia tahun depan.
"Tentu saja ini akan menjadi musim yang sangat besar bagi saya di Chelsea," kata Colwill.
"Kami kembali ke Liga Champions dan kami berencana untuk tampil sebaik mungkin. Kemudian kami punya Premier League di mana kami ingin terus maju dan tampil lebih baik dari musim ini. Bagi saya, melihat Piala Dunia di akhir musim, menjadi bagian dari skuad akan menjadi tujuan besar," tegasnya.
Peringatan dari Sang Mantan
Perjalanan Chelsea di Piala Dunia Antarklub akan berlanjut dengan menghadapi wakil Brasil, Palmeiras, di babak perempat final. Jelang laga tersebut, mantan bintang Chelsea asal Brasil, Willian, memberikan sebuah peringatan penting.
Willian mewanti-wanti agar mantan klubnya itu tidak meremehkan Palmeiras. Ia mencontohkan bagaimana Al Hilal mampu memberikan perlawanan sengit dan menyulitkan Manchester City di babak sebelumnya.
"Kita telah menjadi saksi dari begitu banyak kejutan di Piala Dunia Antarklub," kata Willian kepada FIFA.
"Saya bisa melihat Chelsea akan mendominasi penguasaan bola dan Palmeiras bermain dengan serangan balik. Tapi saya pikir pada akhirnya Chelsea akan berhasil lolos," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
Liga Italia 5 September 2025, 13:53 -
Rio Ferdinand Ungkap Pujian Courtois Untuk Kiper Baru Manchester United, Senne Lammens
Liga Inggris 5 September 2025, 00:32 -
Eks Chelsea Ini Ternyata Sempat Diincar Oleh Manchester United
Liga Inggris 4 September 2025, 19:29
LATEST UPDATE
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24