Bibit-bibit Perselisihan Mane vs Salah Sudah Muncul Sejak Lama

Terpendam Lama

Setelah insiden itu, semua pihak di Liverpool mengatakan bahwa masalah kedua pemain itu sudah selesai. Demikian juga dengan Mane.

Carragher kemudian angkat bicara soal masalah itu. Ia mengklaim rasa frustasi Mane sebenarnya sudah terpendam sejak lama.

"Semakin banyak masalah semakin membusuk, semakin Anda memarkir masalah untuk kemudian hari. Ketidaksepakatan awal musim ini antara striker Liverpool Sadio Mane dan Mohamed Salah masuk ke kategori yang sama," bukanya pada The Telegraph.

“Tidak mungkin Mane sampai emosi semata-mata karena ia tidak menerima beberapa operan melawan Burnley. Rasa frustrasinya akan berkumpul selama berbulan-bulan, memastikan itu hanya membutuhkan pemicu untuk membawanya ke tempat terbuka," cetusnya.

Pergerakan Klopp

Carragher pun meyakini bahwa Jurgen Klopp tak akan membiarkan masalah itu berlarut-larut. Ia yakin sang bos segera menangani masalah itu karena jika dibiarkan bakal memengaruhi tim secara keseluruhan.

“Jurgen Klopp bukan manajer yang memungkinkan pemainnya memikirkan masalah negatif, jadi saya sangat curiga ia akan membicarakannya dengan kedua pemain," ujar Carragher.

“Ironisnya, saya merasa Mane terlalu tidak mementingkan diri sendiri dalam pertandingan Liga Champions melawan Napoli pada pertengahan pekan, mencoba memberikan umpan kepada Salah ketika ia seharusnya mencobanya sendirian. Selama pertikaian ini terisolasi dan masalah diselesaikan dengan cepat, mereka tidak menimbulkan masalah," tuturnya.

“Di mana manajer menjadi waspada adalah jika klik terbentuk, ada yang memihak dan kepribadian berbenturan dengan ekstrem seperti itu sehingga merusak persatuan dan semangat di dalam kamp. Para manajer Liverpool yang dulu pernah menangani saya tidak akan pernah membiarkan itu terjadi," tandasnya.

Sadio Mane sejauh ini sudah mencetak enam gol bagi Liverpool. Sementara itu Mohamed Salah baru mengemas empat gol.

(The Telegraph)