Cerita Partey: Pernah Mencoba Meniru Zidane Hingga Sulitnya Melawan Messi, Kalau Ronaldo?
Editor Bolanet | 18 Juni 2025 10:29
Bola.net - Thomas Partey mengungkapkan sosok yang paling memengaruhi gaya bermainnya semasa kecil. Gelandang Ghana itu mengaku terinspirasi oleh legenda Prancis, Zinedine Zidane.
Gelandang Arsenal tersebut bercerita bagaimana dirinya berusaha meniru setiap gerakan Zidane saat masih bermain di jalanan Ghana. Kini, sebagai pemain profesional, Partey juga membagikan pengalamannya berhadapan dengan dua megabintang lain: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Dari mimpi menjadi seperti Zidane hingga beradaptasi dengan peran baru di Spanyol, perjalanan karier Partey penuh lika-liku. Simak kisah lengkapnya di bawah ini.
Idola Masa Kecil: Zidane
Thomas Partey mengungkapkan bahwa Zinedine Zidane adalah idolanya sejak kecil. Dia selalu berusaha meniru gaya bermain legenda Real Madrid itu saat masih bermain di Ashaiman, Ghana.
Bahkan, Partey mengaku dalam pikirannya, dia selalu membayangkan dirinya sebagai Zidane setiap kali mengontrol bola. Dia ingin memiliki sentuhan elegan dan visi permainan seperti sang maestro Prancis tersebut.
"Kami menonton pemain-pemain itu dan kemudian meniru mereka. Aku tidak pakai nama julukan, tapi di pikiran, aku berusaha bermain seperti Zidane," ujar Partey dalam wawancara dengan Kafui Dey.
Transformasi Gaya Bermain di Spanyol
Ketika pindah ke Spanyol, gaya bermain Partey berubah drastis. Dia tidak lagi bebas menyerang seperti dulu, melainkan lebih sering berperan sebagai gelandang bertahan.
Di Atletico Madrid, Partey diharapkan menjadi pemain yang kuat dalam merebut bola dan mendistribusikannya dengan cepat. Peran ini jauh berbeda dengan gaya bebasnya saat masih muda.
"Begitu sampai di Spanyol, aku menjadi pemain yang berbeda. Mereka melihatku sebagai gelandang enam yang tugasnya merebut bola dan memberikannya ke orang lain," jelas Partey.
Tantangan Berhadapan dengan Messi dan Ronaldo
Partey mengakui bahwa menghadapi Lionel Messi adalah pengalaman yang sangat sulit. Menurutnya, Messi bukan hanya masalah individu, melainkan juga dukungan tim sekitarnya.
Dia juga membagikan pengalamannya melawan Cristiano Ronaldo, yang disebutnya sebagai "mesin gol". Ronaldo dinilainya sebagai ancaman konstan karena fokusnya yang tinggi untuk mencetak gol.
"Bermain melawan Messi sangat sulit. Kamu tidak hanya melawan Messi, tapi juga Iniesta, Busquets, Xavi, dan yang lain," ungkap Partey.
"Kalau kamu jaga Messi, pemain lain yang mencetak gol," tambahnya, menekankan betapa sulitnya menghentikan permainan Barcelona saat itu.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Kandidat Kuat Pelatih Parma: Dari Arsenal, Usia 29 Tahun, Multibahasa dan Multitalenta
- Pembicaraan Arsenal-Thomas Partey Kolaps, Kabar Gembira Juventus dan Milan?
- Daftar Lengkap Transfer Premier League Musim Panas 2025/2026
- Arsenal Geser ke Ollie Watkins Setelah Gagal Dapatkan Gyokeres
- Plan B Arsenal Jika Gagal Dapatkan Rodrygo: Angkut Rekan Setimnya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Enzo Maresca Gantikan Pep Guardiola di Man City? Bos Chelsea Akhirnya Buka Suara!
Liga Inggris 20 Desember 2025, 09:03
-
Tottenham vs Liverpool: Setumpuk Statistik yang Mengarah pada Keunggulan Tim Tamu
Liga Inggris 20 Desember 2025, 09:00
-
Prediksi Everton vs Arsenal 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 00:30
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Newcastle vs Chelsea: Tayang di Mana?
Liga Inggris 20 Desember 2025, 13:04
-
Prediksi BRI Super League: Persib vs Bhayangkara 21 Desember 2025
Bola Indonesia 20 Desember 2025, 12:55
-
Prediksi BRI Super League: PSM vs Malut United 21 Desember 2025
Bola Indonesia 20 Desember 2025, 12:51
-
Prediksi BRI Super League: Persita vs Persik 21 Desember 2025
Bola Indonesia 20 Desember 2025, 12:47
-
Live Streaming Newcastle vs Chelsea - Link Nonton Premier League/Liga Inggris di Vidio
Liga Inggris 20 Desember 2025, 12:30
-
Tempat Menonton Persebaya vs Borneo: Tayang di Mana?
Bola Indonesia 20 Desember 2025, 11:14
-
Real Madrid Pantau Negosiasi Kontrak Dayot Upamecano di Bayern Munchen
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 10:52
-
Madrid vs Sevilla: Xabi Alonso Berani Ambil Risiko di Tengah Tekanan
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 10:43
-
Villarreal vs Barcelona: Pujian Marcelino, Kematangan Seorang Lamine Yamal
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 10:02
-
Juventus vs Roma dan Potensi Comeback Arkadiusz Milik Setelah 550 Hari
Liga Italia 20 Desember 2025, 10:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54






