Cerita Tahun Kedua di Arsenal, Neraka Bagi Unai Emery
Richard Andreas | 27 September 2022 05:30
Bola.net - Unai Emery pernah menjalani karier singkat sebagai pelatih Arsenal. Dia melanjutkan estafet kepelatihan dari Arsene Wenger, sempat terlihat sukses, tapi pada akhirnya pergi dengan kegagalan.
Emery ditunjuk sebagai pelatih Arsenal pada Mei 2018. Sayangnya, dia hanya bertahan 18 bulan di Emirates Stadium. Laga terakhirnya sebagai pelatih adalah kekalahan 1-2 dari Eintracht Frankfurt.
Emery tidak terlalu buruk. Dia menuntun The Gunners sampai ke final Liga Europa, ada kesempatan lolos ke Liga Champions. Sayangnya, Arsenal gagal menang dan Emery gagal mempersembahkan trofi.
Musim kedua, segalanya berjalan buruk bagi Emery. Performa tim terus merosot hingga akhirnya dia harus dipecat.
Musim kedua jadi neraka
Situasi Emery ini lantas dibicarakan ulang oleh Raul Sanllehi, mantan head of football Arsenal. Menurutnya, Emery sebenarnya bukan pelatih buruk, cukup sukses, hanya masalahnya terletak di kegagalan ke UCL.
"Krusial bagi Arsenal untuk bermain di Liga Champions, Unai adalah pelatih bagus, tapi kalah dari Chelsea di final membuat kami harus bertahan di Liga Europa," kata Sanllehi.
"Kegagalan itu membuat musim kedua terasa bak neraka bagi Unai. Sebelumnya Arsenal menerapkan model satu pelatih untuk jangka panjang."
"Arsenal layak mendapatkan respek, dia melakukan hal unik untuk Arsenal dan mungkin di eranya konsep tersebut tepat, tapi Anda harus berkembang dan itulah [pemecatan Emery] yang terjadi."
Kritik Sanllehi
Sanllehi tidak lagi bekerja di Arsenal, tapi dia cukup mengikuti perkembangan dan perubahan-perubahan tim.
Di era Emery, Arsenal membatasi wewenangnya dengan jabatan head coach. Namun, di era Arteta, wewenangnya berlebih dengan jabatan manajer.
"Mereka sedikit merusak model tim dengan kembali memercayai manajer sebagai puncak pengambil keputusan tim, itu sebuah kesalahan," sambung Sanllehi.
"Itu kesalahan mereka, saya tidak akan membiarkan hal semacam itu terjadi. Namun, saat ini kondisinya baik-baik saja bagi mereka, jadi tidak ada masalah," tutupnya.
Klasemen Liga Inggris
Sumber: The Athletic
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Mulai Beradaptasi, Antony Pede Bisa Bantu Manchester United Berprestasi Kembali
- Eks Arsenal Ini Bakal Jadi Pengganti David De Gea di Manchester United?
- Nyesek! Bellingham Ogah ke Liverpool, Ini Klub yang Ingin Dibelanya
- Mantan Bek MU Doakan Tyrell Malacia Kian Gacor Bersama Setan Merah
- Bintang Brighton Ini Siap Susul Graham Potter ke Chelsea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19
LATEST UPDATE
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04