David Alaba Ungkap Alasan Kegagalan Ralf Rangnick di Manchester United: Waktu!
Asad Arifin | 8 Juni 2022 12:23
Bola.net - Catatan Ralf Rangnick sebagai manajer interim Manchester United tidak bisa dibilang bagus. Menurut David Alaba, Rangnick adalah manajer yang bagus tapi dia butuh waktu untuk sukses di United.
Rangnick bertugas sebagai manajer interim United pada akhir 2021. Dia menggantikan peran Ole Gunnar Solskjaer yang harus angkat kaki lantaran hasil buruk yang didapat pada awal musim 2021/2022.
Rangnick datang dengan reputasi yang besar di Jerman. Dia punya jejak bagus di RB Leipzig dan beberapa klub lain. Rangnick juga disebut menjadi mentor taktik Thomas Tuchel dan Jurgen Klopp.
Namun, catatan Rangnick di United tidak cukup bagus. Dia gagal membawa Setan Merah finis di empat besar Premier League dan meraih gelar. Yuk simak ulasan dari Alaba selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Waktu!
Bersama Rangnick, United memainkan 29 laga di semua ajang. Dari jumlah itu, United meraih 11 kemenangan. Lalu, sisanya, sembilan kali imbang dan kalah. Tentu ini bukan catatan yang cukup bagus untuk Rangnick.
"Rangnick menunjukkan apa yang bisa dia lakukan di Leipzig, Salzburg dan Hoffenheim. Dia tidak punya banyak waktu di Manchester. Dia punya rencana yang sangat bagus dan tahu banyak tentang sepak bola," kata David Alaba.
Alaba mungkin benar. Situasi yang harus dihadapi Rangnick di United berbeda dengan klub-klub sebelumnya. Di United, Rangnick hanya bertugas sementara. Di klub sebelumnya, dia punya kontrak jangka panjang.
Rangnick tidak mendapatkan pemain pilihannya di United. Dia mewarisi skuad peninggalan rezim Solskjaer. Pada bursa transfer Januari 2022, Rangnick tidak belanja pemain karena United ingin fokus pada manajer baru musim 2022/2023.
Rangnick Manajer Bagus
Rangnick harusnya bekerja sebagai konsultan di United setelah tugas sebagai manajer interim usai. Tapi, Rangnick memilih pekerjaan lain yakni menjadi pelatih Timnas Austria. Dia melatih David Alaba dan menang 3-0 atas Kroasia pada laga debutnya.
"Rangnick sangat bagus, Anda dapat melihat kami punya rencana yang sangat bagus dan itu bekerja dengan baik untuk kami di lapangan. Dia tidak ingin kami membiarkan lawan menghirup udara. Ini bagus," kata Alaba.
"Saya sudah mengenal Ralf sejak saya berusia 18 tahun dan dia adalah pelatih kelas dunia. Apa yang dia lakukan di masa lalu adalah sesuatu yang istimewa dan sekarang saya melihatnya dari dekat," tutup Alaba.
Sumber: The Athletic via Metro
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33
LATEST UPDATE
-
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24