Di Balik Amarah Mohamed Salah: Performanya Anjlok, Taktik Slot Ikut Disalahkan

Richard Andreas | 8 Desember 2025 16:23
Di Balik Amarah Mohamed Salah: Performanya Anjlok, Taktik Slot Ikut Disalahkan
Mohamed Salah melakukan pemanasan sebelum laga Liga Inggris antara Liverpool dan Sunderland di Anfield, 3 Desember 2025 (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Mohamed Salah menjadi pusat perhatian Premier League meski tidak tampil di akhir pekan. Komentarnya yang meledak usai hasil imbang 3-3 Liverpool melawan Leeds justru membuka babak baru ketegangan internal klub.

Di tengah performa tim yang belum stabil, hubungan Salah dan Arne Slot kini berada di titik terburuk. Sang penyerang mengaku tak memahami alasan dirinya dicadangkan berulang kali.

Advertisement

Sementara itu, performanya yang menurun sepanjang 2024/2025 membuat sebagian pendukung menilai keputusan Slot sebagai hal masuk akal. Situasi ini menciptakan jurang opini yang tajam di antara publik Anfield.

Kondisi semakin rumit karena data musim ini menggambarkan penurunan yang tidak bisa diabaikan. Di usia 33 tahun, Salah tidak lagi menunjukkan efektivitas yang dulu menjadi ciri khasnya.

Biar begitu, banyak yang melihat bahwa cara Slot mengatur sistem juga ikut mempercepat kemerosotan tersebut. Di saat Liverpool harus berevolusi untuk mengurangi ketergantungan pada Salah, masalah lain justru mencuat.

1 dari 3 halaman

Hubungan Salah dan Slot Retak

Hubungan Salah dan Slot Retak

Pemain Liverpool, Mohamed Salah, bertepuk tangan setelah pertandingan Liga Champions melawan PSV, Kamis, 27 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Sumber menyebutkan bahwa hubungan Mohamed Salah dan Arne Slot kini memburuk. Sang pelatih mencadangkan Salah dalam tiga laga Premier League terakhir, bahkan dua kali tanpa memberinya kesempatan bermain.

Situasi ini membuat banyak penggemar kebingungan. Salah sendiri berkata, “Saya duduk di bangku cadangan dan saya tidak tahu mengapa.”

Pernyataan itu membuat pendukungnya melihat bahwa ia diperlakukan tidak adil. Sebaliknya, sebagian lain menilai komentar tersebut menunjukkan sikap egois di tengah kesulitan tim.

Slot disebut melakukan pendekatan yang sulit dipahami dalam mengelola peran Salah musim ini. Keputusan-keputusan itu kini justru memperlebar jarak antara keduanya, menciptakan friksi yang tidak dapat disembunyikan lagi.

2 dari 3 halaman

Statistik Mengungkap Penurunan Tajam

Statistik Mengungkap Penurunan Tajam

Pemain Liverpool, Mohamed Salah, memberi tepuk tangan kepada para penggemar usai pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa, Sabtu (1/11/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Meski konflik internal jadi sorotan, performa Ronaldo Mesir itu memang tengah menurun drastis.

Jika penalti tidak dihitung, Salah hanya mencetak enam gol dalam 33 pertandingan sejak akhir Februari musim lalu. Angka tersebut adalah rekor terburuknya selama delapan tahun berseragam Liverpool.

Kreativitasnya pun ikut merosot. Opta mencatat bahwa expected assist Salah musim ini menurun, indikasi bahwa kontribusi non-gol juga berada di titik minimum. Dribble success rate-nya jatuh ke bawah 25 persen, kali pertama sejak ia tiba di Anfield.

Jamie Carragher bahkan menyatakan bahwa Salah sudah habis. Meski terdengar keras, perubahan karakter bermainnya memang nyata terlihat.

Sang winger dulu dikenal eksplosif, namun kini kesulitan melewati lawan dan kehilangan keunggulan fisik yang dulu membuatnya berbeda.

3 dari 3 halaman

Perubahan Taktik Slot Ikut Disorot

Di sisi lain, bukan hanya penurunan fisik yang menjadi masalah. Cara Slot membangun tim disebut mempercepat kemerosotan Salah.

Pada awal musim, ia mencoba skema 4-2-3-1 untuk mengakomodasi Florian Wirtz. Formasi itu menggeser Salah lebih jauh dari area berbahaya, memaksanya bermain lebih melebar.

Ketika Liverpool kembali ke 4-3-3, situasinya tidak jauh lebih baik. Pola dengan Conor Bradley yang melakukan underlapping membuat Salah sering berada di garis putih lapangan. Pada saat yang sama, kemampuannya mengalahkan pemain bertahan satu lawan satu sudah tidak setajam dulu.

Sentuhan Salah di dalam kotak penalti juga menurun tajam. Ini memunculkan dugaan bahwa ia merasa disiapkan untuk gagal. Bahkan Salah sempat mengatakan, “Saya tidak tahu mengapa, tapi seperti yang saya lihat, sepertinya ada seseorang yang tidak menginginkan saya di klub.”

Bagaimanapun, konflik antara Salah dan Slot kini menciptakan persimpangan penting bagi Liverpool. Entah menuju rekonsiliasi atau perpisahan, klub harus menemukan jalan keluar sebelum situasi semakin mengacaukan ruang ganti.

LATEST UPDATE